Per Maret Bank Berikan KPR Tanpa Uang Muka, Berapa Harga Rumah Di Batam?
angkaberita.id – Jelang Lebaran Mei mendatang, pemerintah agaknya nemanjakan pemilik dana segar di Tanah Air. Setelah resmi meniadakan pajak pembelian kendaraan bermotor, Bank Indonesia juga membebaskan uang muka setiap pengajuan KPR. Keduanya sama-sama berlaku mulai 1 Maret.
Bedanya, uang muka (DP) KPR nol persen berlaku hingga 31 Desember 2021. Pembebasan uang muka melalui skema pelonggaran rasio Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV) menjadi 100 persen. Artinya, seluruh kebutuhan dana dalam memperoleh kredit properti ditanggung bank, konsumen tidak perlu membayar uang muka.
Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, kebijakan bertujuan mendorong kredit sektor properti dan berlaku di semua jenis properti, mulai rumah tapak, rumah susun, ataupun ruko/rukan. Meski demikian, penyaluran tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko sehingga diberikan dengan syarat tertentu.
Apa syaratnya? Seperti dilansir CNBC Indonesia, bank dapat menyalurkan KPR tanpa uang muka harus memiliki rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) di bawah atau hingga 5 persen.
Jika masuk kategori itu, bank dapat menyediakan KPR uang muka nol persen ke rumah tipe kurang dari 21, tipe 21-70 dan tipe 70 ke atas. Berlaku kepemiliman pertama, kedua dan seterusnya.
Bank dengn NPL nya di atas 5 persen, pembiayaan bank untuk DP-nya menjadi 95 persen KPR hunian tipe 21-70 dan tipe 70 ke atas. Berlaku bagi pemilikan pertama dan kedua, pemilikan selanjutnya berlaku KPR 90 persen.
Untuk tipe lebih kecil dari 21 tetap KPR tanpa uang muka, namun khusus pemilikan pertama. Pemilikan kedua dan seterusnya, KPR sebesar 95 persen. (*)
