COVID-19: Amankan Vaksin, Begini Bagi Tugas BPOM-Dinkes Di Kepri

selama vaksinasi massal covid-19, bpom dan dinkes di kepri bahu membahu mengamankan dan menjaga kualitas vaksin selama pendistribusian dan penyimpanan di instalasi farmasi kabupaten/kota tujuan/foto via tempo.co

COVID-19: Amankan Vaksin, Begini Bagi Tugas BPOM-Dinkes Di Kepri

angkaberita.id – Pemprov Kepri telah mengirimkan vaksin ke kabupaten/kota di Kepri, Selasa-Rabu (26-27/1/2021), seiring bergulirnya vaksinasi COVID-19 tenaga kesehatan (Nakes) tahap kedua di Kepri, dengan menyasar Nakes di Anambas, Karimun, Lingga dan Natuna.

Sedangkan tahap pertama, vaksinasi menyasar Nakes di Batam, Bintan dan Tanjungpinang. Nantinya, seperti dikemukakan Kepala Dinkes Kepri Mohammad Bisri, seluruh Nakes di tujuh kabupaten/kota dijadwalkan tuntas vaksinasinya pekan kedua bulan Februari mendatang.

Keseluruhan, berdasarkan data Dinkes Kepri, terkait rencana pengiriman vaksin, tercatat sebanyak 14.564 Nakes di Bumi Segantang Lada. Konsentrasi terbesar di Batam, Tanjungpinang, Karimun dan Bintan. Lalu bagaimana kualitas vaksin dan prosedur memastikan kualitas terjaga selama proses pengantaran dari Pemprov ke kabupaten/kota se-Kepri?

BPOM dan Dinkes di Kepri bahu membahu menjaga kualitas vaksin selama pengantaran dan penyimpanan. BPOM mengawal pengantaran dari Pemprov ke kabupaten/kota. Dinkes menjaga suhu vaksin selama penyimpanan di instalasi farmasi kabupaten/kota masing-masing.

“(Tugas kami) memastikan vaksin saat diterima dalam kondisi baik, suhu sesuai standard 2-8 derajat Celcius,” kata Bagus Heri Purnomo, Kepala Balai POM Kepri di Batam, melalui pesan WA, Rabu (27/1/2021). BPOM juga memastikan tempat penyimpanan vaksin sesuai standar penyimpanan, terutama memiliki kontrol suhu.

Bagus menambahkan, sejauh ini pendistribusian vaksin lancar dan kondisi vaksin terjaga suhu sesuai standar ditentukan. Dia mengatakan, vaksin kiriman tadi dikirim dalam ruang khusus (cold room) atau chiller dengan suhu khusus. Dnikes lanjutnya, bertugas mengontrol suhu di ruang penyimpanan itu. “Sesuai SOP, minimal (dicek suhunya) tiga kali sehari,” kata Bagus.

Terpisah, Kepala Dinkes Batam mengonfirmasi bagi tugas itu. Katanya, ada petugas Dinkes khusus mengecek suhu vaksin di ruang penyimpanan, meskipun tak sesering SOP dari BPOM Kepri. “Ada bacaan suhu, dicatat dua kali sehari, pagi sore. Dibuat kurvanya,” kata Didi, melalui pesan WA, Rabu (27/1/2021). (*)

Bagikan