Habis Terjangan Puting Beliung Terbitlah Bencana Banjir, Tahun 2021?

serangan angin puting beliung menjadi bencana alam paling sering terjadi di tanah air sejak tahun 2014. banjir dan tanah lonngsor mengintai di tempat kedua dan ketiga secara nasional. kondisi angin puting beliung di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (11/1/2019) sore, merusak puluhan rumah di Perumahan Rancaekek Permai 2, Desa Jelegong/ dokumentasi BNPB via regional.kompas.com

Habis Terjangan Puting Beliung Terbitlah Bencana Banjir, Tahun 2021?

angkaberita.id – Terjangan angin kencang memporak-porandakan sejumlah rumah di Batam, begitu juga terjangan gelombang air pasang menghanyutkan rumah seorang warga di Lingga. Air juga menggenang di sejumlah perumahan di Batam menyusul hujan lebat.

Hujan dengan intensitas tinggi juga terjadi di Tanjungpinang, selama dua hari terakhir di awal tahun 2021. Hingga 29 Desember 2020, seperti dilansir Katadata, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terjadi 2.929 kejadian bencana di Tanah Air sepanjang tahun 2020. Bencana banjir paling sering terjadi, sebanyak 1.067 kejadian.

Terjangan angin puting beliung menyusul sebanyak 875 kejadian, kemudian tanah longsor sebanyak 573 kejadian serta kebakaran hutan dan lahan sebanyak 326 kejadian. Bencana alam dengan skala lebih kecil juga terjadi, seperti gelombang pasang dan abrasi sebanyak 36 kejadian.

Kemudian kekeringan dan gempa bumi, masing-masing, sebanyak 29 dan 16 kejadian sepanjang tahun lalu. Terakhir, letusan gunung berapi sebanyak 7 kejadian. Sedangkan pandemi COVID-19 termasuk bencana non alam, dengan total kasus positif mencapai 730 ribu, sebanyak 21,7 ribu orang di antaranya meninggal.

Berdasarkan data BNPB, selama dua tahun terakhir, 2019 dan 2020, bencana angin puting beliung dan banjir mendominasi kejadian di Tanah Air. Sedangkan gunung meletus terjadi sebanyak tujuh kejadian.

(*)

Bagikan