Suap Dan Nepotisme, Kenapa Lima Tempat Pelayanan Publik Ini Kebal?

sekolah ternyata menjadi lembaga publik paling rentan praktik penyuapan dan nepotisme meskipun tak setinggi kepolisian dan instansi pemerintah pengurusan dokumen identitas, kenapa?/foto via theconverstation.com

Suap Dan Nepotisme, Kenapa Lima Tempat Pelayanan Publik Ini Kebal?

angkaberita.id – Praktik penyuapan dan nepotisme dengan memanfaatkan koneksi pribadi paling banyak ditemukan di tempat pelayanan publik. Kondisi juga merata di sejumlah lembaga pelayanan publik di tanah air. Mulai sekolah negeri, instansi pemerintah hingga kantor polisi.

Survei Transparency International, seperti dikutip Katadata, mengungkapkan kantor polisi tempat pelayanan publik paling tinggi praktik penyuapan. Sedangkan kantor instansi pemerintah paling tinggi praktik nepotisme. Khusus kepolisian, sebanyak 41 responden mengaku melakukannya dalam 12 bulan terakhir.

Temuan lainnya, kantor pelayanan dokumen identitas, seperti pengurusan paspor dan surat izin berkendara menjadi tempat paling rentan praktik nepotisme. Nah, pemanfaatan koneksi pribadi itu, masih berdasarkan survei sama, dirasakan 36 persen responden. Mereka mengaku mengurus dokumen dengan jalur perkoncoan itu.

Dalam surveinya, Transparency International bekerja sama dengan Effience 3/RAD Research, dan menyurvei 1.000 orang di tanah air. Pengumpulan data sejak 15 Juni-24 Juli 2020. Setelah kantor polisi, tempat pelayanan dokumen identitas dan sekolah negeri menjadi lokasi paling tinggi praktik penyuapan.

Begitu juga dengan nepotisme, kantor pelayanan dokumen identitas dan sekolah negeri paling tinggi praktik nepotisme. Rumah sakit dan fasilitas kesehatan publik lainnya menggenapinya di urutan lima besar secara nasional. (*)

Bagikan