Lolos Seleksi Pegawai P3K, Gaji Guru Honorer Di Kepri Setara UMK Batam
angkaberita.id – Tahun depan, pemerintah agaknya benar-benar mengandalkan ASN, khususnya PNS dan Pegawai P3K sebagai penggerak perekonomian, seiring belum meredanya pandemi COVID-19. Selain memastikan pemberian THR dan gaji ke-13, tahun depan pemerintah juga merekrut guru honorer menjadi pegawai P3K.
Sebagai imbalannya, tak tanggung-tanggung, pemerintah bakal menggaji mereka setara UMK Batam. UMK Batam tahun 2021 tertinggi di Kepri. Syaratnya, jika mereka lolos seleksi P3K. Jika tidak lolos kesempatan pertama, pemerintah masih memberikan guru honorer, dua kali kesempatan lagi.
Nah, jika merujuk UMK Batam, artinya guru honorer lolos seleksi P3K tahun depan dapat membawa pulang gaji sebesar Rp 4 juta lebih. Hanya saja, besaran itu berlaku berlaku bagi guru honorer lolos seleksi P3K berstatus sudah menikah dan memiliki anak.
Kepastian itu diungkapkan Menkeu Sri Mulyani seiring rencana pemerintah membuka seleksi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2021. Menkeu mengungkapkan, gaji untuk mereka telah disiapkan sebesar Rp 4,06 juta per bulan.
Menteri menjelaskan, anggaran itu telah disediakan dalam bentuk cadangan anggaran belanja PNS, baik dalam APBN maupun APBD. “Untuk 2021 telah dicadangkan Rp 1,46 triliun untuk gaji ASN yang baru dan Rp 24,92 triliun untuk ASN daerah,” kata Sri Mulyani dalam Pengumuman Seleksi Guru PPPK tahun 2021, seperti dilansir Katadata, Senin (23/11/2020).
Anggaran tersebut juga untuk gaji Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan masuk pada 2021. Rencananya, ada 27.291 CPNS dan 27.290 PPPK baru di tingkat pusat, serta 119.094 CPNS dan 1,002 juta PPPK daerah. Bendahara Negara ini juga mengatakan alokasi anggaran untuk pembayaran gaji tunjangan yang melekat pada gaji ASN tahun 2021 akan mencapai Rp 58,8 triliun.
Nantinya, guru PPPK yang berhasil lolos dalam seleksi akan menerima gaji sebagai ASN dan tunjangan kinerja sebesar Rp 4,06 juta per bulan. Adapun besaran gaji tersebut berlaku bagi guru yang berstatus sudah menikah dan memiliki anak. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, seleksi guru PPPK dibuka unuk 1 juta peserta.
Dengan demikian, diharapkan para guru honorer bisa mengambil kesempatan tersebut. “Begitu juga lulusan PPG yang bisa mendaftar dan mengikuti seleksi,” ujar Nadiem dalam kesempatan yang sama. Saat ini, menurut dia, masih banyaknya guru honorer yang hanya mendapat gaji Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu per bulan.
Dengan besaran gaji tersebut, kesejahteraan guru akan sulit tercapai. Nadiem menjelaskan, setiap pendaftar seleksi guru PPPK akan diberi kesempatan mengikuti ujian sebanyak tiga kali. Pemerintah akan menyediakan materi pembelajaran secara daring untuk persiapan itu.
Di sisi lain, dia memastikan anggaran gaji PPPK sudah dipersiapkan. Dengan begitu, daerah tak perlu khawatir mengajukan kebutuhan formasi.
Total guru di Indonesia mencapai 3.36 juta orang. Sebanyak 937 ribu orang bukan guru PNS atau tetap yayasan. (*)