Obat Stres di Amerika Serikat, Warga Ramai-ramai Ke Perpustakaan

suasana ruang baca di perpustakaan new york city. kini warga amerika serikat cenderung ke perpustakaan di waktu senggang/foto via thenation.com

Obat Stres di Amerika Serikat, Warga Ramai-ramai Ke Perpustakaan

angkaberita.id – Seiring melejitnya kepopuleran netflix dan hulu, menonton film di bioskop bukan lagi prioritas warga Amerika Serikat menghabiskan waktu luangnya.

Paling mengejutkan, justru pergi ke perpustakaan kini tengah naik daun di Negeri Paman Sam, sebagai cara menikmati waktu senggang.

Data terbaru polling Gallup, kini warga Amerika Serikat setidaknya 10 kali ke perpustakaan per tahunnya dibanding pergi menonton bioskop. Survei di bulan Desember tahun lalu, itu sekaligus menjadi update survei sebelumnya di tahun 2001, atau hampir 19 tahun silam.

Temuan mengejutkan polling ialah polanya ternyata masih sama. Perbedaannya, survei tahun 2019 terjadi penurunan sedikit dalam tren pergi ke bioskop. Sebaliknya kecenderungan pergi ke musem, taman nasional, konsel dan nonton teater justru beranjak naik, mengikuti tren pergi ke perpustakaan.

Kaum wanita berada di balik bertahannya ‘tetirah’ ke perpustakaan sebagai tempat membebaskan diri dari rutinitas. Rerata hampir dua kali kaum wanita memilih pergi ke perpustakaan sebagai pengisi waktu luang, dibanding kaum pria. Persisnya di angka 13,4 kunjungan berbanding 7,5 kunjungan dalam setahun.

Sebaliknya, kaum pria cenderung pergi ke taman bersejarah atau kasino dibanding kaum wanita saat ada waku senggang. Berdasarkan usia, seperti ditulis Statista, warga Amerika Serikat kelompok usia 18-29 tahun paling tinggi jumlah kunjungannya ke perpustakaan.

Yakni, rerata 15,5 kali dalam setahun. Sebaliknya, kelompok usia ini paling malas menyaksikan acara olahraga langsung. Jumlahnya hanya 2,8 dalam setahunnya di tahun 2019. (*)

Bagikan