Datsun Go Berhenti Produksi Tahun 2020, Benarkah Ini Pemicunya?
angkaberita.id – Ada apa dengan industri otomotif di tanah air? Setelah sejumlah pabrikan mobil asal Amerika Serikat hengkang, Nissan Motor Indonesia (NMI) menghentikan produksi mobil Datsun Go pada Januari 2020.
Selain Datsun Go, Datsun sendiri di tanah air memiliki dua model produksi lokal lainnya, yakni Go+, dan Cross. Nah, Go dan Go+ bersegmen di Low Cost Green Car alias LCGC. Kementerian Perindustrian mengaku telah mendengar kabar itu.
Disebut, alasan di baliknya lantaran penjualan Datsun tak mencapai skala ekonomi. “Masalah persaingan produk dimana penjualan Datsun Go di bawah skala ekonominya,” kata Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, seperti dikutip CNBC Indonesia, Senin (25/11/2019).
Terpisah, Head of Communication NMI Hana Maharani hanya menyatakan pihaknya tengah merencanakan optimalisasi produksi demi penyelarasan operasi bisnis dan organisasi. “Kami menegaskan bahwa Nissan terus berkomitmen kepada pasar dan pelanggan di Indonesia,” kata Hana.
Nah, sebagai bagian rencana itu, Nissan sebutnya menempuhk sejumlah langkah demi memastikan pertumbuhan perusahaan di masa depan. Data Gaikindo, Datsun hadir di tanah air pada 2014. Sebanyak 20.520 unit terdistribusi ke seluruh diler di tanah air.
Bahkan, seperti ditulis detik.com, tahun 2015 penjualan meningkat di angka 29.358 unit. Hanya tak bertahan lama, tahun 2016 penjualan menurun hanya 25.483 unit.
Turun lagi di tahun 2017 menjadi 10.484 unit. Tahun 2018 kembali menurun dengan angka 10.433 unit terjual. Terakhir, hingga Agustus 2019 Datsun hanya terjual sebanyak 4.931 unit.
(*)