5 Kantor Pengacara Terbesar: Ini Sisi Lain dan Pendapatan Tahunan Pengacaranya
angkaberita.id – Demi konsolidasi pasar global, General Motors baru saja hengkang dari tanah air. Volkswagen, pabrikan mobil Jerman masih menjadi produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan jumlah unit terjual.
Nah, keduanya memiliki benang merah, yakni sama-sama menggunakan jasa firma Kirkland & Ellis sebagai tangan kanan di urusan legal dan litigasi.
Selain General Motors dan Volkswagen, klien firma hukum terbesar di Amerika Setikat berdasarkan pendapatan tahunan, itu ialah perusahan minyak Inggris, BP alias British Petroleum.
Seperti dikutip dari laman largest.org, firma hukum dengan kantor terbesarnya di Chicago, itu pendapatan tahunannya sebesar 3,165 miliar dolar Amerika.
Berdiri tahun 1909, pengacara di firma hukum itu pendapatan tahunannya tembus 1.585.000 dolar Amerika. Selain berpendapatan besar, firma hukum itu juga telah memenangi sejumlah penghargaan berkat prestasinya.
Di Amerika Serikat, firma hukum itu disebut paling prestisius. Lalu siapa empat besar firma hukum terbesar di Negeri Paman Sam lainnya, berdasarkan pendapatan tahunannya?
Di urutan kedua ialah firma Latham & Watkins, dengan pendapatan tahunannya 3,063 miliar dolar Ameria. Berdiri sejak 1934, pendapatan tahunan pengacara di kantor pengacara itu tembus 1.258.000 dolar Amerika.
Firma itu memiliki pengacara sebanyak 2.700 di 14 negara di sekujur dunia. Firma itu juga merupaksan satu dari dua firma hukum dengan pendapatan tembus 3 miliar dolar Amerika di tahun 2017.
Uniknya, kendati besar dan menggurita di seluruh dunia, firma hukum itu menyebut tak memiliki kantor pusat. Seluruh kantornya di 14 negara merupakan kantor pusat.
Urutan ketiga ada firma hukum Baker McKenzie dengan pendapatan tahunan 2,9 miliar dolar Amerika. Berdiri sejak 1949, pendapatan pengacaranya dalam setahun terakhir tembus 614.000 dolar Amerika.
Berdasarkan jumlah pengacara, Baker McKenzie merupakan firma hukum kedua terbesar di dunia. Ada 13.000 pengacara sekarang bernaung di firma itu.
Padahal saat awal pendiriannya di Chicago hanya mempekerjakan 3.000 pengacara di seluruh kantor pengacaranya. Baker McKenzie dikenal sebagai firma hukum pertama di dunia mempekerjakan lebih dari seribu pengacara.
Menempel ketiganya di urutan empat ialah DLA Piper dengan pendapatan tahunan sebesar 2,634 miliar dolar Amerika. Kendati baru berdiri 14 tahun silam, persisnya tahun 2005 namun firma hukum itu tak bisa diremehkan.
Pendapatan tahunan pengacara di sini tembus 730 ribu dolar Amerika. Berbeda dengan firma hukum lainnya, DLA Pipper menjalankan strategi hadir di sekujur dunia.
Pengacaranya beracara di 40 negara di dunia, sebagian besar fojus menangangi kasus pro bono alias gratis demi kepentingan masyarakat setempat.
Tak heran, Unicef kepincut dan menggandengnya dalam sejumlah program, seprti perlindungan hak anak. Unicef disebut mengucurkan anggaran jutaan dolar selama enam tahun terakhir demi membantu kesejahteraan anak dan mendampingi kasus anak di penjuru dunia secara gratis.
Kalau Latham & Watkins menjadikan seluruh kantor firma hukumnya di seluruh dunia sebagai kantor pusat, DLA Piper justru tak ada kantor sama sekali.
Kelakar itulah yang kerap terdengar setiap muncul pertanyaan dimana kantor pusat firma hukum spesialis kasus pro bono itu.
Terakhir di lima besar sekaligus mengunci firma hukum terbesar di Amerika Serikat berdasarkan pendapatan tahunan ialah Skadden.
Berdiri sejak 1948, dengan pendapatan tahunan sebesar 2,582 miliar dolar Amerika, pengacara di firma hukum itu tembus 1.447.000 dolar Amerika per tahunnya.
Firma hukum bentukan pengacara andal seperti John Slate, Les Arps dan Marshall Skadden itu berkantor pusat di New York. Tak heran, firma hukum itu sering diolok-olok sebagai kantpr pengacaranya Yankee New York, istilah khusus menyebut orang asli Kota New York.
Firma hukum itu memiliki 22 kantor perwakilan dengan spesialisasi di 50 kasus legal dan litigasi. Tahun 2015, firma hukum itu mencatat sejarah di binis jasa kepengacaraan yakni mendampingi sejumah klien dengan nilai kontrak per kliennya tembus lebih dari satu miliar dolar Amerika. (*)
