Fakta Pendidikan Tanah Air: Ada 10 Persen Guru Tak Layak Mengajar
angkaberita.id – Presiden Jokowi menaruh harapan besar kemajuan pendidikan di tanah air kepada Nadiem Makarim, pendiri Gojek. Jokowi berharap ada terobosan demi membongkar kebekuan semesta pendidikan di tanah air, terutama persoalan klasik kesenjangan pendidikan.
Presiden Jokowi juga berharap pendidikan tanah air tak sekadar mencetak lulusan sekolah. Tapi, lebih dari itu menautkannya dengan dunia kerja. Sehingga lulusan sekolah terserap dunia kerja, pengangguran dengan sendirinya berkurang.
Pengetahuan teknologi Nadiem menjadikan Jokowi mempercayakan masa depan SDM ke Mendikbud berusia 35 tahun itu. Segudang pekerjaan rumah bakal menghantui kerja Mendikbud seperti masih adanya kenyataan 10 persen lebih guru di tanah air ternyata tidak layak mengajar.
Tak hanya itu, seperti dicatat Katadata, terdapat sejumlah tantangan pelik lainnya di pundak jebolah sekolah bisnis Universitas Harvard itu. Seperti masih rendahnya capain pembelajaran pelajar di tanah air, terutama di bidang sains, membaca dan matematika.
Belum lagi masih banyaknya anak usia SD-SMA putus sekolah. Data Unesco menyebut terdapat 6,99 juta anak putus sekolah di tanah air pada 2018. Persoalan lain rendahnya mutu guru.
Kemudian belum menjauhnya persoalan klasik minimnya infrastruktu seperti gedung sekolah dan ruang kelas. Paling mendesak tentunya menekan terjadinya kualifikasi pekerjaan tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan.
Karena masih 60,5 persen pekerjaan di tanah air ternyata dikerjakan mereka dengan bidang pendidikan berbeda.
(*)