Hanya Lumer di Suhu 3422 Derajat Celcius, Inilah Logam Terkuat di Bumi
angkaberita.id – Penggunaan logam dan kemanjuan peradaban manusia tak bisa dipisahkan. Tak heran, sejarah peradaban manusia mengenal istilah zaman besi atau zaman perunggu sebagai penanda sekaligus periodisasi kemajuan peradaban saat itu.
Lalu logam apa palung kuat di dunia ini? Seperti ditulis laman Visual Capitalist merujuk laporan Viking Steel Structure, setidaknya terdapat 10 logam paling liat dan kuat di bumi.
Logam sendiri merupakan sejenis benda padat, keras namun dapat dibentuk menjadi berbagai perkakas.
Secara umum, logam bersifat penghantar panas, namun penggunaannya seiring kemajuan teknologi disesuaikan dengan kebutuhan.
Setidaknya terdapat empat kriteria suatu benda termasuk logam, semuanya diukur dari kekuatannya. Termasuk menahan benturan, tak mudah berkeping-keping, dan sebagainya.
Berikut ini, 5 dari 10 logam paling kuat dan liat di muka bumi. Paling kuat ialah tungsten, logam ini biasa dipakai sebagai peluru atau peluru kendali (rudal).
Saking rapatnya kepadatan molekulnya, logam ini baru meleleh setelah masuk tanur dengan panas 3422 derajat celcius.
Logam terkuat kedua ialah baja. Selain jalan dan jembatan, baja paling dominan dipakai di konstruksi dan bangunan. Titik leburnya ialah 1371 derajat celcius.
Berikutnya chromium menjadi logam pesaing baja. Biasanya dipakai sebagai bahan stainless steel alias baja tahan karat. Titik leburnya 1907 derajat celcius.
Urutan empat dan lima besar logam terkuat di bumi ialah titanium dan besi, masing-masing, dengan titik leleh 1668 derajat celcius dan 1536 derajat celcius.
Titanium banyak dipakai buat industri antariksa, bobot ringannya namun liat dan kuat menjadikannya pilihan sebagai bahan pesawat antariksa.
Sedangkan besi, sejak zaman dulu dikenal dipakai sebagai bahan perkakas kebutuhan keseharian. Mulai dari jembatan, senapan hingga rangka sepeda. (*)