Senjakala Jepang: Tak Hanya Menua, Jepang Kekurangan Pekerja Terampil. Kenapa?

jepang mulai membuka dunia kerjanya buat imigran setelah pekerjanya beranjak menua. jepang juga mulai kekurangan pekerja terampil di industrinya/foto via uk.reuters.com

Senjakala Jepang: Tak Hanya Menua, Jepang Kekurangan Pekerja Terampil. Kenapa?

angkaberita.id – Disrupsi teknologi mengubah dunia kerja, pengusaha mulai kekurangan pekerja terampil. Negara-negara di Asia paling terdampak dengan kondisi itu. Jepang menjadi negara paling kekurangan pekerja terampil di dunia.

Sebanyak 89 persen perusaha di Jepang mengeluhkan kondisi itu. Dalam sejumlah survei terkait Jepang selalu menempati urutan teratas kekurangan pekerja terampil.

Diyakini, sebagian akibat terus menuanya usia pekerja di Jepang. Negeri Matahari Terbit itu, seperti ditulis Statista juga menjadi negara industri maju pertama di dunia mengalami jumlah penduduk menua paling cepat.

Selain itu, Jepang juga mengalami penurunan angkatan kerja di dunia kerja. Mengantisipasi kondisi menahun itu, Jepang belakang kini mulai membuka pasar tenaga kerjanya kepada imigran.

Berdasarkan Manpower Talent Shortage Survey of 2018, selain Jepang, ancaman serupajuga terjadi di Yunani dan Turki, meskipun belum separah Jepang. Sedangkan Jerman menjadi negara industri di belahan Eropa barat paling merasakan ancaman kekurangan pekerja terampil.

Survei mengungkap, terdapat 51 persen perusahaan di Jerman mengeluhkan kondisi itu. Sebaliknya, China mulai membaik kondisinya sejak tahun 2014.

Dari sebelumnya sebanyak 24 persen perusahaan mengeluhkan kekurangan pekerja terampil, terakhir berkurang hanya 13 persen perusahaan mengeluhkan itu.

Begitu juga Brazil, bahkan berhasil menyuplai hingga setengahnya. Dari sebelumnya 63 persen menjadi 34 persen saja perusahaan mengeluhkan kekurangan pekerja terampil. (*)

Bagikan