angkaberita.id– Gaji para taipan bisnis teknologi seperti google, apple dan twitter ternyata tak seperti dibayangkan selama ini. Gaji tahunan mereka kecil tapi kompensasi mereka memang berlipat-lipat.
Dalam setahun, disebut gaji pendiri twitter dan google hanya 1-1,40 dolar AS atau setara Rp 14 ribu-Rp 20 ribu. Kasarnya setara harga semangkuk bakso di Tanjungpinang.
Seperti dilansir laman situs merdeka.com, Sabtu (13/4/2019) mengutip CNN bahwa Jeff Bezos, orang terkaya di dunia saat ini, tidak pernah mengalami kenaikan gaji selama dua dekade atau 20 tahun memimpin Amazon.
Selama ini, Jeff Bezos hanya menerima gaji USD 81.840 atau setara Rp 1,2 miliar (asumsi Rp 14.121 per USD) per tahun atau sekitar Rp 100 juta per bulan.
Dilansir dari CNN, Jumat (12/4), selama bekerja, Jeff Bezos juga tidak pernah mengambil jatah ‘hadiah’ sahamnya. Dia tidak pernah memerlukan itu. Sebab, dia sudah memiliki 16 persen saham Amazon bernilai USD 100 miliar atau Rp 1.410 triliun.
Namun, Amazon tetap memberikan bonus kepada Jeff Bezos tiap tahunnya agar dia tidak mengundurkan diri atau resign. Dia mendapat USD 2,7 juta atau Rp 38 miliar kompensasi agar tidak tergiur pindah kerja.
Amazon mengatakan upah untuk bosnya tersebut wajar karena rendahnya gaji yang diterima dan Jeff Bezos tidak pernah mengambil bonus sahamnya.
Gaji kecil para CEO tidak dialami Jeff Bezos seorang diri. Steve Jobs, CEO Apple, juga hanya menerima gaji USD 1 atau Rp 14.121 per tahun. Larry Page dan Sergey Brin, pendiri Google, juga hanya dibayar USD 1 per tahun.
Jack Dorsey, CEO Twitter, juga hanya digaji USD 1,40. Seperti diketahui, terkait gaji Jack Dorsey, Twitter menyatakan angka 1,40 dari gaji Jack Dorsey merupakan simbolis dari 140 karakter cuitan di media sosial tersebut.
Angka ini sudah menjadi keramat bagi Twitter walau saat ini karakter cuitan telah ditingkatkan menjadi 280 sejak 2017. Akan tetapi, Jack Dorsey tentu tak akan khawatir dalam memenuhi kebutuhannya meski digaji kecil.
Sebab, berdasarkan laporan kekayaan dari Bloomberg, Jack Dorsey memiliki pundi-pundi mencapai USD 5,5 miliar atau Rp 77,8 triliun.
Kekayaannya akan terus bertambah karena kepemilikan sahamnya di Twitter dan Square. Hal ini membuatnya akan tetap menjadi salah satu orang terkaya di dunia. (*)