Selalu Pakai Jimat Demi Keberuntungan, Hidup Pria Ini Berakhir Tragis

Pria yang sepanjang hidupnya memakai jimat demi keberuntungan/Foto ChinaPress via Intisari.grid.id

angkaberita.id – Jimat selalu memiliki pemujanya, termasuk pria asal Thailand bernama Snom ini. Namun hidupnya justru berakhir tragis.

Demi menunjukkan eksistensinya, pria ini mencari jimat agamanya dan merangkainya bak baju zirah kemudian mengenakannya.

Dikutip dari China Press melalui World of Buzz, pada Sabtu (23/3/2019) pria 58 tahun ini mencari banyak jimat Buddha hingga ke semua kuil di negaranya.

Koleksinya sangat banyak, dia merangkainya dan membuat jimat tersebut dan membuatnya seolah seperti baju besi.

Dia sering mengenakannya untuk bepergian sambil mengenakan helm, dengan keyakinan jimat tersebut akan memberikan keberuntungan dan keselamatan.

Nahasnya pada 1 Maret, dia mencoba pergi tanpa menggunakan baju zirah yang tersusun dari jimatnya untuk pergi ke toko terdekat.

Pada saat itulah kejadian tragis terjadi. Tiba-tiba sebuah truk kecil melaju dan menabraknya hingga terlempar di toko itu. Alhasil, Snom meninggal di tempat.

Bahkan dampak dari kecelakaan itu menyebabkan barang-barang di toko tersebut berceceran.

Pada saat yang sama, atap mobil juga runtuh dan menimpa pemilik toko itu, dan membuatnya juga dalam bahaya. sanom terkenal karena mengumpulkan banyak jimat.

LTN Snom terkenal karena mengumpulkan banyak jimat. Karenanya butuh bantuan dari polisi. Setelah mereka datang dan mengevakuasi lokasi tersebut, polisi mencari tubuh Snom.

Sejak saat itu, pengemudi truk ini juga ditangkap dan akan diadili di pengadilan karena menyebabkan kematian seseorang akibat kelalaiannya dalam mengemudi.

Perlu diketahui, sebelum kecelakaan tragis tersebut Snom telah melakukan perjalanan ke seluruh kuil untuk mendapatkan jimat. Kemudian, dia merangkai jimat-jimat ini dan menjadikannya baju zirah penangkal bala.

Bahkan hal itu juga membuatnya terkenal. Namun, sayangnya sehari dia tidak mengenakan baju tersebut, Snom harus mengalami kecelakaan targis yang membuatnya meregang nyawa.

Meski demikian, hal itu tidak berarti bahwa kesialan yang diterima Snom adalah karena dia tidak memakai jimat. Pasalnya kematian bisa saja datang sewaktu-waktu! (Intisari.grid.id)

Bagikan