angkaberita.id – Soal kegendutan dan kegemukan pelan namun pasti mulai menjangkiti negeri ini. Kementerian Kesehatan juga mengakui kondisi ini.
Bahkan mereka mengusulkan debat pada Pilpres kali ini juga membahas soal obesitas ini.
Seperti dilansir laman situs merdeka.com, Kamis (28/2/2019) Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan, Dody Izwardy, turut memberikan masukan soal materi kesehatan yang harus dibahas dalam debat cawapres ketiga nanti.
Dody mengusulkan, Penyakit Tidak Menular alias PTM cukup mendesak untuk dibahas. “Masalah kesehatan yang harus dibahas cawapres dalam debat ketiga nanti sebaiknya soal penyakit tidak menular,” ujar Dody, di Kementerian Kesehatan Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Menurut Dody, Obesitas merupakan salah satu PTM dan menjadi masalah serius yang layak dibahas dalam debat Pilpres ketiga nanti. Sebab, kata dia, saat ini tingkat obesitas di Indonesia terus naik dan masalah ini dianggap penting untuk dikendalikan.
“Seperti obesitas kita meningkat, ini yang faktor risikonya harus dikendalikan. Contoh, Inpres nomor 1 2017 yang ditandatangani pak Jokowi, itu tentang gerakan masyarakat hidup sehat,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dody mengapresiasi kinerja Jokowi menurutnya, di era pemerintahan Jokowi telah berhasil menurunkan masalah kesehatan tersebut.
Dody menilai, program intervensi yang dilakukan pemerintah sudah tepat dan dapat mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia. “Karena indikator masalah gizi di lima tahun kepemimpinan Jokowi saat ini berhasil menurunkan semua indikatornya.
Artinya, program intervensi yang tepat sudah kita lakukan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Karena bergeser di pola makan kita, pola asuh kita,” jelasnya.
Untuk diketahui, Debat pilpres ketiga akan digelar pada 17 Maret 2019. KPU berencana menggelar debat ketiga itu di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Debat ketiga akan diikuti oleh dua cawapres saja, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno. Tema debat cawapres ini adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya. (*)