angkaberita.id –Tak hanya aksi pengawal pribadi Kim Jong-un, Pemimpin Korea Utara dan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat yang menyita perhatian publik,
menu santap malam keduanya juga mengundang penasaran sejak keduanya bertemu kedua kalinya, Rabu (27/2/2019) di Hanoi, Vietnam.
Dilansir laman situs viva.co.id, Kamis (28/2/2019) mengutip laman Business Insider, kedua pria itu bertemu di Hotel Sofitel Metropole di Hanoi sekitar pukul 7.00 malam waktu setempat.
Selama 20 menit, mereka terlibat dalam pembicaraan empat mata. Agenda akan dilanjutkan dengan jamuan makan malam dengan ditemani delegasi masing-masing.
Uniknya, banyak yang penasaran dengan menu yang disajikan dalam pertemuan kedua pemimpin besar tersebut. Dikabarkan bahwa kepiting raja dan daging sapi wagyu menjadi pilihan menu yang disajikan pada makan malam.
Penasaran dengan menunya? Berikut sajian yang disampaikan para koki untuk Trump dan Kim.
Menu 1: Salad mangga hijau parut segar dengan scallop, daun mint dan kacang mede, disajikan dalam saus vinaigrette yang manis.
Menu 2 : Lunpia goreng ala Hanoi dengan bihun udang dan sayuran, disajikan dengan saus ikan asam manis dan cabai merah.
Menu 3 : Daging King Crab dan bayam dalam kaldu berbahan dasar makanan laut.
Menu 4 : Ikan cod panggang “cha ca”. Daging sapi wagyu panggang dengan foie gras dan nasi hitam semi-manis yang difermentasi.
Sayuran “su su” tumis dengan bawang putih (batang dan daun labu) dan nasi ketan kukus dengan udang, dibungkus lotus.
Menu 5 : Makanan penutup tradisional Vietnam yang terdiri dari biji lotus, lengkeng, jamur kuping kayu putih, disajikan hangat dalam sup manis.
Ikut dalam Trump saat makan malam adalah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, penjabat kepala staf Mick Mulvaney dan penerjemah Dr. Yun-hyang Lee.
Sementara itu bergabung dengan Kim saat makan malam adalah Wakil Komite Pusat Partai Buruh Korea Utara Kim Yong Chol, Menteri Luar Negeri Ri Yong Ho dan penerjemah Si Hye Yong.
Pejabat Gedung Putih dan Korea Utara sempat terjebak di menit-menit terakhir untuk memilih menu makan malam, karena delegasi AS cenderung tertarik dengan menu yang sederhana.
Seperti diketahui Trump sangat gemar mengonsumsi makanan cepat saji seperti burger, pizza dan steak. (*)
