COVID-19: Omicron Kian Menjadi-jadi Di Singapura!
angkaberita.id - Kasus COVID-19 varian Omicron di Singapura kian menjadi-jadi. Negeri Singa melaporkan 456 kasus baru, Sabtu (1/1/2022), termasuk 260 infeksi impor. Itu menjadi angka tertinggi dua pekan terakhir, alias sejak 15 Desember 2021.
Dari 456 kasus, 196 penularan lokal, terdiri 187 kasus dari warga dan 9 dari dormitoru pekerja migran. Khusus Omicron, per Sabtu, terkonfirmasi 155 kasus baru, terdiri 128 kasus impir dan 27 kasus lokal. Jumlah kematian juga bertambah satu, sehingga keseluruhan di Singapura, menjadi 829 pasien meninggal, seperti dilansir Kementerian Singapura.
Berdasarkan data Kemenkes setempat, seperti dilansir CNBC Indonesia, Minggu (2/1/2022), hingga kini Singapura mencatat 279.861 kasus. Namun kasus COVID-19 harian dan infeksi Omicron baru terkonfirmasi, disajikan sebagai data set terpisah di situs Kemenkes Singapura.
Berdasarkan data itu, laju pertumbuhan infeksi mingguan naik 0,03 menjadi 0,85, Jumat ke Sabtu (1/1/2022). Itu merupakan kenaikan hari kedelapan secara berturut-turut, meskipun mengacu pada rasio kasus komunitas selama sepekan terakhir dibanding sepekan sebelumnya. Sehingga, jika dihitung sejak 13 November 2021, justru terlihat tren penuruan kasus mingguan baru.
(*)