
Jokowi Teken Perpres Dana Abadi, Kini Duit Pendidikan Juga Mengalir Ke Pesantren!
angkaberita.id – Tak hanya sekolah umum, kini dana abadi dapat digunakan pendidikan pesantren menyusul Perpres terbaru per 15 Desember 2021. Presiden Jokowi telah merevisi Perpres No. 12/20219 menjadi Perpres No. 111/2021.
Dalam Perpres sebelumnya tak mengatur penggunaan dana abadi untuk pesantren. Aturan terbaru, dana abadi juga menyasar pesantren. “Hasil pengembangan Dana Abadi Pendidikan, termasuk Dana Abadi Pesantren digunakan untuk program layanan pendidikan keagamaan dan pendidikan pesantren,” demikian tertulis dalam Pasal 13 poin e, seperti dilansir Katadata, Senin (20/12/2021).
Selain itu, Perpres mengatur dana abadi pendidikan, dana abadi penelitian, dana abadi kebudayaan, dan dana abadi perguruan tinggi. Dana abadi pendidikan digunakan untuk beasiswa gelar dan nongelar, peningkatan kompetensi gelar dan nongelar, pendanaan riset, dan program layanan lainnya sesuai arahan Dewan Penyantun.
Sementara, hasil pengembangan dana abadi penelitian digunakan untuk program layanan di bidang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan untuk inovasi. Hasil pengembangan dana abadi kebudayaan digunakan untuk fasilitasi bidang kebudayaaan bagi komunitas dan pelaku budaya, produksi kegiatan kebudayaan, produksi media, dan program layanan lainnya sesuai arahan Dewan Penyantun.
Sedangkan, hasil pengembangan dana abadi perguruan tinggi digunakan untuk program layanan dana masing-masing perguruan tinggi kelas dunia untuk meningkatkan peringkat perguruan tingginya. Adapun, sumber dana abadi di bidang pendidikan dapat bersumber dari APBN, pendapatan investasi, dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai peraturan perundang-undangan.
Dana abadi pendidikan dapat dikembangkan dalam bentuk investasi jangka pendek atau jangka panjang pada surat berharga maupun nonsurat berharga di dalam atau di luar negeri. Kemudian, pengembangan dana abadi di bidang pendidikan dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pihak ketiga. (*)