Ngekor Jejak PLN Batam-BP Batam, Pemprov-Pertamina Jajaki Listrik Hijau Di Kepri

gubernur ansar ahmad membahas peluang investasi energi hijau di kepri dengan pt pertamina indonesia power di hotel aston batam, pekan lalu/foto humas pemprov kepri

Ngekor Jejak PLN Batam-BP Batam, Pemprov-Pertamina Jajaki Listrik Hijau Di Kepri

angkaberita.id - Seperti tak ingin ketinggalan kereta investasi energi baru dan terbarukan (EBT) di Batam, terutama listrik tenaga surya. Pemprov Kepri dan Pertamina menjajaki kerjasama pengembangan energi listrik alternatif di Bumi Segantang Lada.

Bertempat di Batam, Rabu pekan lalu, Gubernur Ansar Ahmad membahas kemungkinannya dengan PT Pertamina Power Indonesia, anak usaha PT Pertamina. Ansar mendukung penuh pengembangan energi alternatif itu. "Dalam memaksimalkan green energy, akan kita dukung semaksimal mungkin," tegas Ansar, dalam rilis Pemprov Kepri.

Ansar menyinggung juga Kepri Hijau dan Kepri Terang sebagai bentuk kebijakan energi hijau itu. Namun, seperti juga dialami dua investor energi baru terbarukan di Batam dari Singapura, lahan menjadi persoalan investasi ke situ. Karena menurut Ansar, diperlukan sekurangnya lahan seluas 2.000 hektare.

"(Menyediakan) agak sulit, kecuali bekerjasama dengan pihak mempunyai kawasan tertentu," ucap Ansar. Alternatifnya lanjut dia, memanfaatkan permukaan air laut atau waduk sebagai instalasi panel surya. Ansar berjanji akan melihat lokasi tepat sebelum mempertimbangkan sebagai lokasi PLTS, terutama dari sisi biaya pengadaan lahan tidak terlalu mahal.

Ansar membuka kesempatan calon investor, termasuk BUMN dan pihak ketiga, berpartispasi dalam energi hijau itu. Sales Branch Manager Pertamina Batam, Willian Handoko Gotama mengatakan, selain migas kini Pertamina juga menggarap energi. Melihat potensi besar Kepri, Willian berharap dukungan Pemprov Kepri.

"Karena dengan pengembangan PLTS, juga akan mendukung program Kepri terang," kata Willian. Hadir pada kesempatan itu, Sales Manager Area Pertamina Kepri Fahrizal Imaduddin dan Sales Branch Manager Pertamina Bintan-Pinang Reiza Pradipta Ma’ruf. Juga Kadis ESDM Kepri Hendri Kurniadi dan Sahat Sianturi, anggota DPRD Kepri.

Di Kepri, meskipun belakangan penjajakan Pemprov Kepri dengan PT Pertamina Indonesia Power terhitung belum terlambat. Sebelumnya PT PLN Batam dan BP Batam, dengan mitra investor masing-masing, telah meneken kesepakatan ekspor listrik ke Singapura mulai tahun 2024, dengan nilai investasi puluhan triliun rupiah. Bahkan, PT PLN Batam merangkul Pemko Batam dan Pemprov Kepri, khususnya penyediaan lahan.

(*)

Bagikan