Serangan COVID-19 Menghajar Timur Tengah, Iran Kasus Kematian Tertinggi

virus corona/ilustrasi via tirto.id

Serangan COVID-19 Menghajar Timur Tengah, Iran Kasus Kematian Tertinggi

angkaberita.id – Perlahan namun pasti, dunia mulai kelimpungan dengan merebaknya wabah COVID-19 atau virus corona. Belum reda serangan di China, kini serangan virus mematikan itu telah menghajar sebagian negara di Timur Tengah.

Iran bahkan menjadi negara di luar China dengan jumlah kematian tertinggi akibat virus yang diduga bermula di Wuhan, Provinsi Hubei itu. Terbaru, Arab Saudi belajar dari pengalaman MERS, akhirnya memilih menghentikan sementara kedatangan jemaah umrah.

Kasus serangan di Iran bersamaan dengan merebaknya wabah di Korea Selatan. Bahkan, di negeri gingseng itu, sejumlah kota terpaksa ditutup sehingga pemandangan kota mati menjadi biasa di Korea Selatan belakangan ini.

Di China, Wuhan disebut kota muasal berjangkitnya virus corona. Nah, di Iran kota suci di kalangan umat syiah disebut-sebut menjadi lokasi berjangkitnya wabah yang menghantui sekujur dunia, terutama kaum lansia dan para pria.

Iran, seperti ditulis Katadata, menjadi negara kedua di dunia dengan jumlah kasus kematian akibat virus corona tertinggi. Laporan WHO, pada 25 Februari sebanyak 60 orang terinfeksi virus itu. Kasus pertama terkonfirmasi pada pekan lalu, (19/2/2020), dan Kota Qom diidentifikasi sebagai pusatnya.

Hingga kini, jumlah kematian dilaporkan akibat virus corona di Iran sebanyak 12 jiwa, sedangkan di China sebanyak 2.666 jiwa yang tersebar di 33 provinsi. Selain keduanya, kematian tertinggi di Korea Selatan sebanyak 10 jiwa.

Italia sebanyak 6 jiwa, dan penumpang kapal pesiar Diamond Princess sebanyak 3 jiwa. Jepang, Filipina, dan Perancis mencatatkan kematian sebanyak, masing-masing, satu orang dari kasus yang terkonfirmasi. (*)

Bagikan