Bioskop di Tanah Air: Cinema 21 Mendominasi, Siapa Penantang Seriusnya?
angkaberita.id – Selain Joker dan Maleficent, penggila film di tanah air selama bulan Oktober ini dapat menikmati suguhan film bergenre horor ala sutradara Joko Anwar: Perempuan Tanah Jahanam, di studio favoritnya, termasuk di Tanjungpinang.
Layar perak agaknya masih memikat penonton bioskop di tanah air. Setidaknya merujuk tren pertumbuhan gedung bioskop sejak tahun 2012, dan sebagian besar pengelolanya Cinema 21.
Seperti ditulis Katadata, hingga Desember 2018 di tanah air terdapat sebanyak 343 bioskop dengan 1.756 layar. Cinema 21 menguasai sekitar 186 studio alias 54,2 persen, dan layar sebanyak 1.024 alias 58,3 persen.
Menyusul di urutan berikutnya ialah CGV, sebanyak 54 bioskop dan 331 layar. Selanjutnya Cinemaxx dengan 48 bioskop dan 239 layar. Keduanya juga melebarkan sayap bisnisnya ke sejumlah kota di luar ibukota provinsi belum tergarap Cinema 21.
Selain jaringan studio bioskop itu, belakangan juga bertumbuhan jaringan baru sekaligus menjadi alternatif penggila film-film di layar perak. Semisal New Star Cineplex, Independen, Platinum Cineplex, Movimax, Dakota Cinema, Flix Cinema, dan Golden Theater.
Mengutip laporan filmindonesia.or.id dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), jumlah gedung bioskop dan layar perak tahun 2018 meningkat, masing-masing sebesar 136,5 persen dan 188,3 persen sejak 2012, kendati di luar negeri tengah berkembang menikmati sajian film lewat streaming internet. (*)