Perdagangan Ilegal Harimau: India Terbesar, Myanmar Terkecil. Benua Asia Terbanyak

kian hari populasi harimau di dunia semakin mengecil. dari awal abad 100.000 ekor, pada tahun 2010 tinggal 3.200 ekor. aksi perburuan demi uang menjadi penyebabnya. india negara paling banyak perburuan, benua asia rajanya perdagangan ilegal harimau/foto via pixabay.com

Perdagangan Ilegal Harimau: India Terbesar, Myanmar Terkecil. Benua Asia Terbanyak

angkaberita.id – Selain gajah, perburuan harimau di dunia juga meningkat. Penyelundupan gading gajah bersaing dengan perdagangan ilegal kulit dan taring harimau.

Khusus harimau, lebih dari 2.300 ekor telah diburu dan dibunuh buat diperdagangkan sejak pergantian abad ini. Bahkan laporan terbaru, dunia diseru perlunya perlindungan terhadap kucing raksasa itu dari perburuan liar.

Seperti ditulis Korea Herald mengutip AFP, rata-rata setiap tahunnya lebih dari 120 ekor harimau diburu dan diperdagangkan secara ilegal. Bahkan, pada tahun 2000, setiap minggu dua ekor diperdagangkan.

Kelompok konservasi Traffic memperingatkan kondisi ini. Tahun 1900, lebih dari 100.000 ekor harimau berkeliaran di dunia, namun pada tahun 2010 jumlah diyakini hanya sekitar 3.200 ekor di dunia ini.

Baca juga :  Perampokan di Money Changer, Polda Buru 2 WNA Perampas Senapan Brimob

Berdasarkan laporan Korea Herald mengutip Traffic dan IUCN, India menjadi negara paling banyak ditemukan kasus perdagangan harimau.

Kemudian Thailand, Nepal, China dan Vietnam. Nama Indonesia juga masuk dalam radar itu, bersama dengan Malaysia, Rusia dan Bangladesh. Ada juga Laos, Kamboja, Bhutan dan Myanmar. (*)

Bagikan