Selandia Baru Menantang Eslandia Sebagai Negara Teraman Dunia
angkaberita.id – Berdasar riset Institute for Economics and Peace, lembaga think tank di Australia, dalam publikasi terbarunya tahun 2019 menempatkan Eslandia sebagai negara paling aman di dunia.
Artinya selama 10 tahun terakhir, hanya Eslandia negara paling konsisten menyediakan suasana aman dan nyaman sebagai tempat tinggal tanpa perlu khawatir dilanda konflik. Eslandia menjadi negara teraman sejak tahun 2008 versi lembaga ini.
Kabar baiknya, riset tahun ini mengungkapkan secara global negara-negara di dunia sepanjang tahun 2018 mengalami peningkatan kondisi keamanan kali pertama sejak lima tahun terakhir. Namun dibanding 10 tahun lalu, kondisi sekarang terbilang belum semanan satu dekade silam.
Riset ini menyasar negara-negara di dunia. Hasilnya 76 negara mengalami penurunan kondisi keamanan, sebaliknya 86 negara lainnya mengalami perbaikan kondisi keamanan.
Indeks ini sendiri mendasarkan temuannya pada tiga indikasi atau parameter seperti keamanan dan keselamatan di masyarakat. Kemudian konflik domestik dan internasional yang terjadi sepanjang tahun serta tingkat militerisasi masing-masing negara.
Statista mengutip publikasi terbaru Institute for Economics and Peace, setelah Eslandia tetangga Australia, yakni Selandia Baru menjadi negara teraman kedua di dunia.
Negeri Kiwi ini mengungguli Portugal. Di posisi keempat dan kelima ialah Austria dna Denmark. Lima negara lainnya dalam urutan 10 besar di antaranya Kanada, Singapura, Slovenia, Jepang dan, terakhir, Republik Cek.
Artinya, secara umum, negara di Benua Eropa masih menjadi tempat paling aman buat hidup dan meniti kehidupan. Negara-negara Nordik seperti Denmark dan Eslandia paling nyaman buat meneruskan generasi.
Benua Asia hanya Singapura dan Jepang pilihan terbebas dari konflik dan rasa tidak aman. Benua Asia hanya Kanada sebagai tempat tujuan hidup paling aman.
Lalu negara-negara mana saja, berdasar hasil riset itu, terbilang tak aman ditempati? Afghanistan menjadi pemuncaknya sekaligus menggeser Suriah, menyusul kemudian Sudan Selatan dan Yaman.
Empat negara tersebut memang masih mengalami konflik dan peperangan, kendati sejumlah upaya mengatasinya telah dilakukan, termasuk oleh Amerika Serikat.
Ironisnya, Amerika Serikat dalam riset ini, juga bukan negara pilihan menghindari konflik atau benar-benar steril dari ketidakamanan. Terbukti, dari 163 di dunia, Amerika Serikat menempatu urutan ke-128 dalam indeks perdamaian ini. (*)