angkaberita.id - Kendati belum jor-joran sosialisasi ke publik, kebijakan bebas visa kunjungan ke Kepri bagi ekspat di Singapura banjir peminat. Terbukti, hitungan sebulan hampir seribuan wisman telah masuk ke Kepri lewat pintu Singapura.
Sebagian besar ke Lagoi di Bintan, dan selebihnya tersebar ke tujuh pelabuhan pintu masuk wisman lainnya. Pendeknya, kini wisman mengantre masuk ke Kepri lewat pintu Singapura. “(Wisman) paling banyak Bandar Bentan Telanai di Lagoi dengan jumlah kedatangan 354 orang,” ungkap Harry Malvi, Humas Kanwil Kemenkumham Kepri, kemarin.
Jumlah tadi, lanjut dia, per 28 Oktober berdasarkan rekap Divisi Keimigrasian di Kanwil Kemenkum di Kepri. Setelah Lagoi, wisman terbanyak masuk lewat pintu Pelabuhan Batam Centre. Yakni, sebanyak 293 orang. Total, tercatat sebanyak 950 wisman telah masuk ke Kepri dengan fasilitas Perpres diteken Presiden Jokowi di akhir Agustus 2024.
Ditjen Imigrasi menetapkan delapan pintu masuk wisman bebas visa. Di Batam, selain Batam Centre, juga lewat pintu Citra Tri Tunas, Sekupang dan Marina. Kemudian Tanjungpinang dan Tanjung Uban serta Tanjung Balai Karimun. Tanjung Uban membawahkan pintu laut Lagoi. Pintu masuk lewat Marina di Batam berdasarkan data tadi, paling kecil. Yakni 3 wisman.
“Kami mengapresiasi antusiasme warga Singapura,” kata Harry. Kanwil Kemenkum berharap Pemda di Kepri dapat terus aktif menggencarkan kebijakan tadi. Pihak Imigrasi di Kepri berjanji akan meningkatkan kualitas pelayanan kepada wisman. “Untuk memberikan pengalaman lebih baik kepada pengunjung,” sebut dia.
Terpisah, Kadispar Kepri berjanji akan besinergi dengan pihak terkait, terutama pihak Imigrasi, demi menggeber arus kunjungan wisman skema bebas visa tadi. “Kami akan sosialisasi kebijakan bebas visa kunjungan dengan stakeholder di Keprio,” kata Guntur Sakti.
(*)