Ke Tanjungpinang Resmikan Pasar Encik Perak, Wapres Sebut Pasar Sumber Duit Daerah

wapres makruf amin/foto via inews.com

angkaberita.id - Wapres Makruf Amin menegaskan pentingnya mengurus pasar. Selain memperkuat ekonomi masyarakat, juga menjadi sumber utama pendapatan daerah. Wapres mengingatkan saat peresmian revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang, kini bernama Pasar Encik Puan Perak, Senin (9/9/2024).

"Pasar Baru Tanjungpinang akan memperkuat ekonomi masyarakat dan menjadi sumber utama pendapatan daerah," kata Wapres, seperti dikutip Antara, kemarin. Sebab, lanjut dia, Tanjungpinang memiliki potensi sektor industri hasil laut dan pariwisata bahari. Pendeknya, Wapres berharap pasar benar-benar menjadi instrumen Pemda menggerakkan ekonomi daerah.

Peresmian revitalisasi pasar di ibukota Pemprov Kepri di tengah kabar Pemko defisit APBD dan kas Pemprov seret  akibat tergantung ke APBD. Khusus Pemko, kondisi tadi bersamaan dengan kepastian mereka gagal mendapatkan dana insentif fiskal tahun ini. Padahal, tahun lalu, lewat tangan Wapres Makruf mengalir duit belasan miliar.

Di Kepri, tiga daerah terpaksa gigit jari tak mendapatkan dana insentif fiskal. Selain Tanjungpinang, juga Karimun dan Lingga. Khusus penanganan stunting, hanya Pemkab Bintan satu-satunya berhak dana insentif fiskal. Paling mengejutkan, jika tahun lalu, seluruh kabupaten/kota di Kepri dinilai sukses menangani kemiskinan ekstrem.

Tahun ini, hanya dua daerah saja dinilai berhasil mengurus warga miskin mereka. Yakni, Pemko Batam dan Pemkab Natuna. Wapres menyerahkan dana insentif tadi, pekan lalu, saat Rakornas Stunting Nasional di Jakarta. Ada empat kategori penilaian dana insentif. Selain stunting dan kemiskinan ekstrem, juga serapan belanja daerah dan pemakaian produk dalam negeri.

Di Kepri, meskipun berstatus ibukota provinsi, skala ekonomi Tanjungpinang terbatas dan sebatas dalam radius 16 kilometer. Status FTZ hanya menjadi bahan olokan, meskipun Pemko lewat Sekda Zul Hidayat melontarkan terobosan UMK murah. Terbaru, pejabat kunci di FTZ Tanjungpinang justru terjerat kasus hukum.

Gaduh Pasar

Revitalisasi Pasar Baru Tanjungpinang setelah Pasar KUD runtuh di tahun 2022. Revitalisasi akhirnya bukan hanya Pasar KUD, tapi juga Pasar Baru. Lewat APBN, pemerintahan Jokowi-Makruf mengalirkan duit Rp 79,6 miliar. Sebelum eksekusi, Pemko membangun dulu pasar sementara guna relokasi pedagang ke Batu 7.

Kini, kondisi kedua pasar tadi belum pulih seperti semula. Pasar relokasi kosong tak termanfaatkan, sedangkan Pasar Baru belum seluruh pedagang menempati. Revitalisassi Pasar Baru Tanjungpinang menjadi ujian bagi Pemda di daerah mengelola sumber duit daerah tadi.

Sebab, seperti diakui Wapres Makruf, selama enam tahun terakhir pemerintah telah membangun dan merenovasi 62 pasar rakyat di 53 kabupaten/kota di 21 provinsi. Khusus di Kepri, pembangunan Pasar Induk Jodoh di Batam dan Karimun menjadi saksi bisu hidup mati pasar bukan ditentukan Pemda, tapi pedagang dan rantai perdagangan mereka.

(*)

Bagikan