angkaberita – Selain membuka pasar murah, Bupati Cen Sui Lan juga menyerahkan bantuan sosial ke warga saat berkunjung ke Pulai Midai, Senin (24/11/2025). Tak hanya meringankan beban warga, pasar murah bertujuan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di pasaran.
Bersama Wabup Jarmin Sidik, Bupati Cen langsung menyapa ribuan warga penyambutnya. Sejak dari pelabuhan, warga sudah memadati jalanan, menanti kedatangan Bupati Cen dan rombongan berharap perubahan di pulai kecil di perbatasan Laut Natuna utara.
Di gedung serbaguna Kantor Camat Midai, Bupati Cen menyapa warga sekaligus menyerahkan berbagai bansos. Seperti paket nutrisi, kursi roda, walker serta alat pemadam kebakaran portable berikit alat pelindung diri (APD) petugas Damkar. Bantuan kursi roda dan alat bantu jalan (walker) merupakan usulan desa melalui dinas terkait.
Tergantung Kapal Pelni
Sembilan penerima dari Midai, dan satu dari Kampung Suak. Selanjutnya Bupati Cen membuka pasar murah menyediakan kebutuhan pokok, seperti beras, minyak makan, gula, tepung, dan telur dengan harga lebih murah dibandingkan di pasar. Ribuan warga menyerbu pasar murah, selisih harganya mencapai Rp4 ribu setiap komoditas bahan pokok.
“Pasar murah ini sangat membantu kami,” kata Rina ibu rumah tangga asal Midai. Menurutnya, harga kebutuhan pokok di Midai kerap tidak stabil karena kapal Pelni tidak selalu bisa merapat akibat cuaca, sementara kapal roro jarang singgah dan merapat pelabuhan karena belum ada pelabuhan khusus.
“Kalau cuaca buruk, kapal Pelni dan Roro tidak merapat. Kapalnya cuma merapat di Matak,. Kami berharap ke depan pemerintah dapat membangun sarana pelabuhan Roro untuk Midai,” kata dia.
Selain bantuan pangan, Bupati Cen juga menyerahkan bantuan beras, santunan kecelakaan kerja, program perlindungan kerja dari BPJS ketenagakerjaan, serta peralatan pemadam kebakaran.
Warga Minta Pasar
“Kami membawa bantuan Damkar untuk Midai. Tahun depan, kita upayakan satu unit mobil pemadam. Tentu kita tidak berharap ada kejadian, tapi kesiapan itu penting,” ujar Bupati Cen. Dia menegaskan komitmennya mendorong percepatan pembangunan daerah bersama seluruh OPD Pemkab Natuna.
Fokus programnya tetap pada kebutuhan dasar masyarakat: pangan, kesehatan, pendidikan, serta penguatan ekonomi. Ia juga merespons aspirasi warga terkait kondisi pasar di Midai. “Tadi ada usulan soal perbaikan pasar. Kita anggarkan Rp200 juta untuk revitalisasi agar pasar bisa kembali menjadi pusat perekonomian,” katanya.
Bupati Cen berharap, dunia perbankan turut melihat peluang untuk menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat Midai.
“Ke depan, program yang kita bawa adalah program pro-rakyat. Semoga tahun depan anggaran lebih longgar. Kita sama-sama berdoa agar Natuna dan Midai jauh lebih baik,” kata Bupati Cen. (*)