angkaberita – Setelah sukses menjadikan Pelabuhan Selat Lampa berstatus internasional, Bupati Cen Sui Lan terus mencari terobosan memajukan pembangunan di Natuna. Terbaru, dia meyakinkan DPR membangun bandara sipil di Natuna sekaligus tapal batas utara NKRI.
Selain menjaga kedaulatan di perbatasan, juga demi kemajuan kabupaten di tapal batas utara Kepri itu. Bahkan, demi kepentingan itu, Bupati Cen bela-belain datang menemui rombongan Komisi V DPR reses ke Batam, Rabu (29/10/2025).
Kepada mereka, Bupati Cen mengusulkan percepatan pembangunan Bandara sipil di Natuna demi memperlancar transportasi ke lokasi terisolir di wilayah perbatasan. “Pembangunan infrastruktur dasar seperti bandara, jalan, dan air bersih menjadi kunci memperkuat konektivitas,” tegas Bupati Cen.
Selain itu, sebut dia, pembangunan tadi juga demi kemandirian ekonomi. “Natuna bukan sekadar wilayah administratif, tapi simbol kedaulatan NKRI. Segera dibangun bandara sipil di Natuna,” kata Bupati Cen, Jubir Kepri di DPR periode 2020-2024.
Sinergi Pusat-Daerah
Pertemuan di Batam pentinfg demi memperluat sinergi pusat dan daerah dalam percepatan pembangunan di kawaan perbatasan RI. Kepada Komisi, membidangi infrastruktur dan transportasi, Bupati Natuna memaparkan sejumlah persoalan mendasar di Natuna.
Seperti keterbatasan transportasi, akses air bersih, hingga infrastruktur jalan minim. “Natuna itu punya semuanya. Sumber daya alamnya, wisatanya indah, perikanan. Tapi sebagian kecil bisa ke sana,” ucap Bupati Cen kepada Ketua Komisi V DPR dan rombongan.
Kondisi itu membuat aktivitas ekonomi berjalan lambat. Padahal, Natuna berpotensi di sektor perikanan, pariwisata dan SDA. Perlu, tegas Bupati Cen, kebijakan afirmasi pusat ke Natuna agar tak tertinggal.
Kepada mereka, Bupati Cen menyerahkan proposal pembangunan bandara sipil di Natuna. Bupati Cen berharap aspirasi Pemkab dan warga tadi akan menjadi kunci pembuka isolasi wilayah. Selain bandara sipil, Bupati Cen juga meminta dukungan pembangunan jalan dan air bersih ke pulau-pulau.
Sebab, kondisi geografis Natuna 98 persen berupa laut. “Tanpa pelabuhan dan sarana logistik yang memadai, konektivitas antarpulau akan terus terhambat,” sebut Bupati Cen, pernah anggota Komisi V DPR dari Dapil Kepri.
Mandat Warga Natuna
“Saya diberi mandat masyarakat menjaga marwah perbatasan. Tapi, kondisi kami penuh keterbatasan. Karena itu, saya mohon satu hal saja, bantu Natuna,” tegas Cen Sui Lan. “Dengan dukungan pemerintah pusat, Natuna akan berkembang dan berdiri sejajar dengan daerah lain di Indonesia,” ucap dia.
Ketua Komisi V DPR, Lasarus menyambut baik usulan Bupati Cen. Klaim dia, pembangunan perbatasan harus menjadi prioritas nasional. Bukan semata untuk pemerataan pembangunan, tetapi juga menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Lasarus, legislator PDIP, berharap reses akan menjadi sinergi kuat DPR dan pemerintah, melalui kementerian terkait, serta Pemda demi percepatab pembangunan di Kepri, khususnya Natuna.
(*)

