angkaberita – Setelah sukses penjualan perdana Renewable Energy Certificate (REC) ke PT Volex Indonesia sebagai bukti nyata dukungan transisi energi, PLN Batam melangkah maju berkongsi dengan PT Avecode Internasional.
Yakni, mengembangkan solar panel dan micro Energy Storage System (ESS) sebagai solusi penyimpanan energi terbarukan efisien, andal dan berkelanjutan. Tidak hanya memenuhi kebutuhan Batam, kongsi tadi juga menjawab kebutuhan di luar Batam.
Kongsi tadi menegaskan keseriusian PLN Batam memperkuat portofolio energi hijau sekaligus mendukung roadmap pemerintah menuju Net Zero Emission (NZE) 2060. Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PLN Batam, Raditya Surya Danu menegaskan konsistensi PLN Batam.
Terutama memperluas inisiatif energi terbarukan dengan mitra strategis. “Dengan hadirnya teknologi solar panel dan micro ESS, kami yakin ketersediaan energi bersih di Batam maupun wilayah lainnya dapat semakin terjamin, andal, dan berkelanjutan,” kata Danu.
Sebagai pemegang Wilayah Usaha di Batam, PLN Batam berperan penting memastikan ketersediaan, distribusi, dan keberlanjutan pasolan tenaga listrik umum dan industri. Perwakilan PT Avecode Internasional, Mr. Kim mengaku bangga berkongsi dengan PLN Batam.
“Kompetensi kami dalam manufaktur solar panel dan micro ESS akan melengkapi peran PLN Batam sebagai pemegang Wilus, sehingga bersama-sama kita bisa mendukung transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau,” beber Kim.
Kongsi tadi kian mempertegas posisi PLN Batam sebagai pionir penyedia energi hijau di Batam. Melalui pengembangan solar panel dan micro ESS, PLN Batam tak hanya mendukung kebutuhan listrik berbasis energi terbarukan, tapi juga memperkuat daya saing Batam sebagai kawasan industri strategis ramah lingkungan dan kompetitif secara global. (*)





