Site icon angkaberita.id

Pinang Jadi Kota Prioritas Prabowo-Gibran, Pemko Pinjami Satker PUPR Kantor Sementara

gedung gonggong menjadi ikon kota tanjungpinang. tahukah anda, kelurahan bukit cermin di kecamatan tanjungpinang barat merupakan kelurahan terpadat penduduknya se-tanjungpinang?/foto kompas.com/ambar nadia

angkaberita – Setelah Bappenas meluncurkan kebijakan perkotaan nasional, Kementerian PUPR langsung merilis 50 kota prioritas pengembangan mereka demi pemerataan wilayah. Tanjungpinang dan Bintan menjadi kota prioritas pariwisata di Kepri.

Di Tanjungpinang, Pemko merespon dengan meminjamkan gedung buat kantor sementara Satker Prasarana Strategis hingga terbangun gedung mereka di Dompak sekaligus cara mengalirkan APBN ke Ibukota Kepri. Skenario kota prioritas merupakan stratregi inisiatif dari Kementerian PUPR.

Kesuksesan pengembangan perkotaan nasional demi pemerataan wilayah tergantung sinergi Kementerian PUPR, Kemendagri dan Kemenhub. Dua terakhir mengurus adminitrasi kewilayahan dan kebijakan transportasi publik.

Di Jakarta, Jumat (10/10/2025), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dalam Indonesia International Sustainability Forum 2024 merilis visi PU608, berupa komitmen investasi efisien, penghapusan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun pada 2029 sesuai target duet Prabowo-Gibran.

Target Hingga 2029 

Dengan pengembangan 50 kota prioritas menjadi strategi merealisasikan target itu. "Kami merancang 50 kota dan kawasan baru  menyeimbangkan pertumbuhan antara Pulau Jawa dan wilayah luar. Satu bangsa, banyak pusat. Satu visi, banyak suara," ungkap Menteri PUPR, seperti kumparan.com tulis.

Sebab, sebut dia, kota-kota di Indonesia menyumbang 45,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Tapi, pertumbuhan tadi membawa tantangan seperti permukaan pesisir meningkat, permukiman meluas, dan mobilitas melambat.

"Kita tidak bisa hanya membangun lebih banyak jalan, kita harus membangun lebih banyak masa depan. Kota tidak hanya harus tumbuh, tetapi juga harus bersinar," janji dia. Kementerian PUPR mendesain kota prioritas pengembangan hingga 5 tahun ke depan, alias tahun 2029, dalam empat kategori.

Yakni, (1) Kota metropolitan dan usulan kota metropolitan. Isinya, kota-kota besar di Tanah Air, dan perkotaan selama ini menjadi hub di wilayah masing-masing. Kemudian (2) Kota industri, isinya perkotaan selama ini menjadi target investasi dan lokasi KEK atau kawasan industri terpadu.

Selanjutnya (3) Kota pariwisata, isinya perkotaan destinasi industri pariwisata, termasuk Bintan dan Tanjungpinang di Kepri. Kementerian PUPR juga menetapkan (4) Kota perdagangan (5) Kota pendidikan dan, terakhir, (6) Kota dengan karakter khusus, seperti Makale dan Banda Neira serta Daruba dan Anggi.

(*)

Bagikan
Exit mobile version