Site icon angkaberita.id

Tahun 2026, Pemprov Kepri Jor-joran Buka Magang Kerja Pariwisata

dicky wijaya kepala bp2rd kepri/foto via gokepri.com

angkaberita – Tahun depan, Pemprov melalui Disnaker Kepri membuka kesempatan magang kerja di sektor pariwisata kepada 500 peserta. Sebelum penempatan, peserta magang nantinya menjalani pelatihan dulu lewat Disnaker sekaligus bekal ketrampilan bekerja.

“Lewat APBD, tahun depan kita buka magang di sektor pariwisata,” ungkap Diky Wijaya, Kepala Disnaker Kepri, kemarin. Program magang tadi semi mendorong geliat industri pariwisata di Kepri. Apalagi, sektor pariwisata menjadi andalan Pemprov mendongkrak ekonomi daerah.

Nah, kata Diky, selain mengurangi pengangguran, program magang dari Pemprov melalui Disnaker Kepri juga diharapkan berkontribusi menekan angka kemiskinan di Kepri. Berdasarkan data BPS, kemiskinan di Kepri di bawah rata-rata nasional.

Program magang tadi telah Disnaker Kepri selenggarakan sejak tahun 2023. Dua tahun terakhir, kata Diky, hasilnya positif. Dari lebih 1.000 peserta magang, hampir 100 persen terserap menjadi tenaga kerja di tempat magang, termasuk di sektor pariwisata tadi.

Afirmasi Naker Tempatan

Kepada mereka, seperti kini dilakukan pemerintah pusat, juga diberikan upah. Kata Diky, besaran setara UMK setempat, dengan mekanisme burden sharing Pemprov dengan perusahaan tempat magang. Dengan porsi perusahaan lebih besar.

Dua tahun terakhir, data Disnaker Kepri, perekrut magang terbanyak sektor manufaktur, meskipun terdapat sektor pariwisata. Sektor pariwisata, untuk sebagian, masih terkonsentrasi di Bintan, terutama KWTE Lagoi, dengan perekrut seperti BRC, Nirwana Garden, dan Pantai Indah Lagoi.

Nah, tahun depan, Pemprov mendorong lebih besar ke sektor pariwisata, dengan target 500 peserta magang. Selain program magang, Disnaker Kepri juga mendorong Pemko/Pemkab di Kepri mendorong kebijakan afirmasi sektor tenaga kerja, seperti lewat Peraturan Kepala Daerah, seperti Pemko Batam.

(*)

 

Bagikan
Exit mobile version