angkaberita – Kendati lama menginap wisman merangkak naik, bulan Juli justru jumlah kunjungan ke Kepri menurun dibanding Juni 2025. Tercatat sebanyak 158.043 kunjungan selama bulan Juli. Pekerjaan rumah terberat Kepri, seperti bulan-bulan sebelumnya, tetap tingkat hunian hotel.
Tingkat hunian hotel bulan Juli turun 0,51 poin dibanding Juni. Meskipun di bulan itu, data BPS Kepri mencatat, occupancy ratio hotel di Kepri tembus 50 persen. Bulan Juli-Agustus terbilang peak seasons di kalender pariwisata.
Karena bersamaan musim libur sekolah dan musim panas di negeri empat musim. Kabar baiknya, per Agustus Kemenhub mengembalikan status internasional Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang. Hanya, di awal September, Kementerian Imigrasi lewat Ditjen Imigrasi menerapkan ketentuan baru.
Yakni, seluruh penumpang ferri dari Malaysia dan Singapura ke Batam wajib mengisi aplikasi All Indonesia demi kenyamanan mereka, khususnya deteksi CIQ. Pelancong jiran ASEAN, seperti Malaysia dan Singapura masih penyumbang terbesar arus kunjungan, lewat skema border tourism alias wisata bebas visa. (*)