Site icon angkaberita.id

Ujeng Jabat Komisaris BUMD Migas, Gubernur Ansar Persiapkan Dia Ganti Sekdaprov?

gubernur ansar angkat aries fhariandi, alias ujeng, menjabat komisaris bumd energi kepri/foto via hariankepri.com

angkaberita – Gubernur Ansar melantik enam orang direksi dan dua komisaris BUMD Kepri hasil seleksi, Kamis (21/8/2025). Nama Aries Fhariandi, alias Ujeng, paling mengundang spekulasi. Selain menjabat Kepala Baperenlitbang Kepri, dia juga berpengalaman Kabiro Pembangunan.

Kejutan pengganti Sekdaprov Adi Prihantara? Kecuali Ansar, publik hanya dapat menebak-nebak saja. Apalagi, nama Ujeng tak pernah muncul dalam rumor jabatan Sekdaprov Kepri selama ini. Tapi, seiring dinamika kebijakan pembangunan rezim Prabowo-Gibran di APBN 2026, Ujeng berpeluang kuat.

Selain (1) Jejak dan pengalaman dia menduduki jabatan eselon kunci di Pemprov, di luar Kadisperindag, sejalan dengan tekad Gubernur Ansar memprioritaskan pembangunan Kepri berdasarkan RPJMD terbaru. Juga (2) Ujeng bakal menjadi kejutan terbaik Ansar kepada publik Kepri.

Selebihnya (3) Toh, klaim Kepala BKD Kepri, pengganti Sekdaprov Adi cukup lewat manajemen talenta alias talent pool Pemprov. Di situlah, Ujeng mendapatkan pintu masuk. Di luar faktor itu, Ujeng juga sanggup bersaing dengan dua nama santer terdengar selama ini.

Kejutan Hasan

Kendati membantah, dan tak terbukti ikut perombakan kabinet Ansar-Nyanyang di bulan Mei, nama Ronny Kartika Sekda Bintan terus mencuat dalam bursa resafel kabinet besar-besara Pemprov Kepri di bulan Oktober-November mendatang.

Sebelum Mei, nama dia dikaitkan dengan Kepala Diskominfo Kepri. Belakangan ke Hendri Kurniadi, bahkan Gubernur Ansar mempercayakan komisaris PT Pembangunan Kepri ke dia. Tapi, bukannya surut, nama dia justru kian santer segera ke Pemprov Kepri.

Rumor itu terdengar kencang di Pemkab Bintan, bersamaan kabar perombakan di sana akhir Agustus. Terbaru, Ronny dikaitkan dengan jabatan Kadispar Kepri. Kini di tangan Hasan. Kabar beredar, keduanya akan bertukar tempat. Hasan akan membantu Bupati Robby menjadi Sekda  Bintan.

Dengan Dullah, Kepala Bapenda barusan seumur jagung di jabatan eselon II senior. Ujeng menjadi keping masuk akal “tebak-tebak buah manggis” bursa Sekdaprov Kepri pengganti Prihantara. Nama terakhir pensiun di awal Oktober.

Pola Sekdaprov Riau

Sudah menjadi rahasia umum, Sekdaprov merupakan “tangan kanan” Gubernur Riau di kursi komisaris utama BUMD andalan provinsi kaya migas itu. Di Riau, BRK Syariah merupakan BUMD andalan, dengan selalu sukses menyetorkan laba berupa deviden ke APBD Riau.

Terbaru, Syahrial Abdi lolos seleksi menjadi komisaris utama BRK barusan. Saat bersamaan, dia juga menjadi satu dari tiga nama usulan Gubernur Riau ke Mendagri menjadi Sekdaprov. Bahkan, santer dia tinggal menunggu SK penetapan.

Di Kepri, dari tiga BUMD, PT Energi Kepri meskipun baru seumur jagung, tapi di tangan Ansar digadang-gadang menjadi BUMD penyumbang ke APBD Kepri lewat PI tahun 2028 di Blok Natuna. Terbaru, dalam APBD-P Kepri tahun 2025, Pemprov barusan setor Rp 5 miliar syarat PI.

Dengan skenario itu, Ujeng masuk akal berpeluang kuat menjadi Sekdaprov. Apalagi, jejaring Ujeng di pusat bukannya tak ada. Dengan Ansar mempercayakan Kepala Baperenlitbang ke dia, setengah kursi Sekdaprov sejatinya telah di tangan Ujeng.

(*)

Bagikan
Exit mobile version