Site icon angkaberita.id

Pelajar Sekolah Rakyat Belajar Koding, Dapat Internet Kencang

gedung gonggong menjadi ikon kota tanjungpinang. tahukah anda, kelurahan bukit cermin di kecamatan tanjungpinang barat merupakan kelurahan terpadat penduduknya se-tanjungpinang?/foto kompas.com/ambar nadia

angkaberita – Kementerian Komunikasi dan Digital atau Kemenkomdigi menjamin koneksi internet sekolah rakayat kelolaan Kemensos kencang tanpa kendala. Sebab, operator seluler dan broadband berkomitmen mendukung penyediaannya.

Pelajar sekolah rakyat juga akan belajar keterampilan digital, termasuk koding. Dirjen Infrastruktur Digital Kemenkomdigi, Wayantoni memastikan sejauh ini belum ada kendala penyediaan internet di sekolah rakyat.

Mereke menyediakan ODP dekat lokasi sekolah. “Paling jauh jaraknya hanya 400-an meter dari titik sekolah ke ODP namanya, Optical Distribution Point,” kata Wayantoni, Senin (4/8/2025). Soal pembiayaan, Kemenkomdigi akan membahas bersama provider internet.

“Paling Telkom, tapi lokasi lain juga banyak. Mereka ada operator-operator fixed broadband sudah ready juga. Nanti pembiayaannya kan sudah disepakati oleh Kemensos. Jadi tinggal Kemensos datang koordinasi dengan kita, nanti beliau (operator) akan pasang,” sebut Wayantoni.

Pinang Di Eks SMPN 15

Di Tanjungpinang, Pemko membuka kuota sebanyak 100 murid, terdiri 50 SD serta SMP-SMA, masing-masing, sebanyak 25 pelajar. Lokasi sementara eks SMPN 15 Tanjungpinang, hingga selesainya pembangunan gedung sekolah di Kampung Bugis.

Pemerintah menanggung seluruh biaya pendidikan, perlengkapan sekolah, hingga kebutuhan hidup pelajara selama sekolah model asrama tadi. Selain Tanjungpinang, lokasi sekolah rakyat terdapat di Natuna dan Batam. Sekolah rakyat menyasar anak keluarga pra sejahtera.

Tahapa awal, mulai tahun ajaran baru di bulan Juli, terdapat 100 sekolah rakyat secara nasional. Kemudian, secara bertahap, bertambah di kabupaten/kota di Tanah Air. (*)

Bagikan
Exit mobile version