angkaberita – Lewat program Masjid Berdaya Berdampak, alias MADADA, Kemenag bakal membantu masjid di Tanah Air, termasuk Kepri, dana hingga Rp 100 juta guna meningkatkan kapasitas pemberdayaan umat. Selain keperluan fisik, juga pengembangan unit usaha.
“Bantuan operasional, bukan hanya untuk keperluan fisik, tapi juga mendukung pengembangan unit usaha masjid, pemberdayaan jemaah, dan penguatan kelembagaan,” beber Arsad Hidayat, Direktur Urusan Agama Islam, Ditjen Binmas Islam Kemenag RI, Senin lalu.
Bantuan dirancang mendorong masjid memiliki peran strategis dalam pegentasan kemiskinan dan kesejahteraan warga, sehingga tidak hanya aktif mengurus ritual keagamaan saja. Pendeknya, kebijakan tadi menjadi gerakan perubahan agar masjid lebih sekadar tempat ibadah.
“Masjid harus menjadi pusat pembinaan, pendidikan, layanan sosial, dan pengembangan ekonomi umat,” sebutnya. Skema bantuan ditawarkan beragam, seperti rehabilitasi musala sebesar Rp5 juta, pembangunan musala ramah senilai Rp15 juta.
Kemudian bantuan operasional masjid berdampak senilai Rp80 juta hingga Rp100 juta. Bantuan, kata Arsad, diberikan dengan melihat kategori dan kesiapan kelembagaan masjid lewat verifikasi mellui Sistem Informasi Masjid (SIMAS). (*)