angkaberita.id – Bupati Cen Sui Lan menyampaikan Ranperda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Natuna 2024 di DPRD, Kamis (3/7/2025). Di depan DPRD, Bupati Cen blak-blakan realisasi pendapatan dan belanja setelah audit BPK Kepri.
Bupati Cen menegaskan penyampaian Ranperda tadi bentuk pertanggungjawaban konstitusional atas pelaksanaan APBD selama setahun anggaran. Kata dia, laporan bukan sebatas administrasi, tapi juga cerminan komitmen mengelolaan keuangan daerah secara transparan, efisien dan akuntabel.
Dia menambahkan, laporan keuangan telah diaudit BPK Kepri. Hasilnya, realisasi belanja 74,30 persen target sebesar Rp 1,3 triliun. Sedangkan realisasi belanja, seperti natunakab.go.id tulis, sebesar 76,88 dari pagu belanja daerah sebesar Rp 1,473 triliun.
Sehingga APBD tahun 2024 defisit sebesar Rp 159,865 miliar lebih. Pemkab menutup defisit dengan pembiuaan berupa Silpa tahun 2023 di tahun 2024 sebesar Rp 163,973 miliar. Bupati Cen mengungkapkan, Pemkab juga mempunyai kewajiban utang jangka pendek sebesar Rp 187,114 miliar lebih per 31 Desember 2024.
Bupati Cen berharap DPRD Natuna segera dapat membahas dan menyetujui bersama Pemkab Natuna. Sebelumnya, Bupati Cen mengungkapkan konsekuensi dari defisit dan warisan utang tadi, Pemkab Natuna terpaksa meniadakan proyek pembangunan fisik dengan prioritas menyelesaikan utang ke pihak ketiga. (*)