Bupati Cen Sambut Gembira NAM Air Kembali Terbangi Natuna

angkaberita –  Setelah sempat berhenti terbang pada 10 Mei, maskapai NAM Air memastikan kembali menerbangi Natuna mulai 29 Mei mendatang. Bupati Cen Sui Lan menyambut gembira kabar itu. Pemkab berkomitmen menjadikan transportasi udara akses penting bagi pembangunan Natuna.

“Ini bukan hanya soal mobilitas, tetapi menyangkut keterjangkauan harga, efisiensi waktu dan konektivitas daerah,” kata Bupati Cen, Selasa (20/5/2025). Kata dia, NAM Air menjadi pilihan warga lantaran harga lebih terjangkau dan waktu tempuh lebih cepat.

Karena itu, NAM Air menjadi andalan warga Natuna keperluan mobilitas, distribusi logistik dan penggerak ekonomi. Kembalinya NAM Air tak begitu saja. Tapi, setelah Bupati Cen bergerak cepat bersurat ke Kemenhub begitu NAM Air berencana menghentikan penerbangan per 10 Mei lalu.

Baca juga :  Pilkada Di Kepri: Dua Berujung Gugatan Ke MK, Siapa Menyusul?

Bupati Cen juga bersurat ke direksi NAM Air. Lewat surat bernomor 082/DISHUB/2025, Pemkab Natuna secara tegas menyampaikan keprihatinan dan risiko timbul akibat terputusnya jalur penerbangan itu. Pemkab juga menyampaikan kelancaran akses udara sangat penting.

Koneksi Udara Wilayah Perbatasan

Bukan hanya kepentingan mobilitas, tapi juga kelangsungan sektor ekonomi, pariwisatan dan pelayanan publik. “Ini bentuk upaya bersama dari berbagai pihak — pemerintah pusat, provinsi, dan stakeholder terkait — memiliki perhatian terhadap masa depan Natuna. Kita semua bekerja agar wilayah perbatasan tidak tertinggal,” sebut Bupati Cen.

Kepastian terbang kembali NAM Air terungkap lewat Tatik, Station Manager NAM Air Natuna. “ Insyaallah, mulai 29 Mei 2025 NAM Air kembali melayani Natuna, dengan jadwal tetap tiga kali seminggu,” jelas dia tanpa merinci alasan kembali menerbangi Batam-Natuna pergi pulang.

Baca juga :  Demi Nelayan Kabupaten Tapal Batas, Cen Minta Natuna Jadi KSOP Ke Menhub

Hanya, dia berjanji pihaknya segera mengumumkan informasi resmi ke publik. Kembalinya NAM Air menerbangi Natuna menegaskan komitmen Bupati Cen mengawal kepentingan strategis daerah. Di tengah keterbatasan fiskal dan tantangan geografis, Pemkab bergerak cepat memastikan Natuna menjadi bagian denyut pembangunan nasional.

“Natuna harus terus terkoneksi. Tidak ada pembangunan tanpa akses. Dan kita tidak akan diam ketika masyarakat kami terancam terisolasi,” tegas Bupati Cen. Selain pintu laut, Bupati Cen juga mengawal terus akses penerbangan demi memastikan pintu investasi terbuka lebar ke Natuna. (*)

Bagikan