Depresiasi Rupiah, Saatnya Kepri Geber Wisata ‘Mewah Meriah’ Kabupaten/Kota

angkaberita – Depresiasi rupiah agaknya menjadi angin segara industri pariwisata di Kepri. Mereka didorong lebih kreatif menangkap peluang itu dengan menggeber wisata “mewah meriah” lewat paket atraktif menyasar wisman skema border tourism sekarang. Pesan ke wisman, kini plesiran ke Kepri terjangkau kantong!

Pemprov lewat Dispar Kepri ikut mendorong percepatan lewat relaksasi regulasi. “Kami melobi kemudahan akses masuk lewat Kementerian,” ungkap Guntur Sakti, Kadispar Kepri, baru-baru ini, merujuk skema easy access khusus pariwisata di Kepri.

Lobi relaksasi regulasi lantaran Kepri, lewat border tourism, memiliki keunggulan komparatif dibanding destinasi wisata lain di Tanah Air. Kondisi sekarang, kalangan industri didorong mengambil inisiatif memanfaatkan situasi depresiasi rupiah tadi menarik arus kunjungan ke Kepri sebanyak-banyaknya.

Baca juga :  Dorong Border Tourism, Dispar Kepri Tersemangati Rencana ASDP Buka Roro Batam-Johor

Sebab, dengan depresiasi, wisman berpeluang mendapatkan pengalaman berwisata ke destinasi impian tanpa menguras banyak isi kantong (affordable luxury). Pendeknya, dengan nilai kurs sekarang, dulu hanya cukup menginap di Losmen, sekarang dapat menginap di resor sekelas hotel bintang lima.

Duit lebih mereka, akibat depresiasi tadi, keluhan tersandera ongkos ferry semisal wisman Singapura ke Batam, dengan sendirinya berakhir. Sebab, ongkos ke Singapura dari Batam menjadi terjangkau. Bukan karena turun tarif, tapi karena tertutupi selisih nilai tukar, termasuk akibat gaduh perang tarif dagang sekarang. Kini per dolar Sing setara Rp 13 ribu.

Nah, Dispar Kepri mendorong Pemko/Pemkab dapat memanfaatkan situasi sekarang menggeber iklim pariwisata di daerah masing-masing. “Bikin paket wisata seaktraktif mungkin, agar wisman berdatangan,” ajak Guntur merujuk skenario pawisiata selisih nilai kurs. Nah, agar lebih sinergis, Pemko/Pemkan dapat menginisiasi tourism forum demi memudahkan langkah dan inisiatif.

Baca juga :  APBD Karimun (2-Habis): Menantang Bupati Ing Iskandarsyah Buktikan Resep ‘Tata Ruang Tata Uang’

(*)

 

Bagikan