Temui Menteri Bahlil, Bupati Cen Pastikan Natuna Nikmati PI Hasil Migas

angkaberita –Usai kongsi blok Migas Natuna dengan Prima Energy lewat Pemprov Kepri, Bupati Cen Sui Lan langsung bertemu Menteri ESDM di Jakarta. Hasilnya, Menteri Bahlil Lahadalia menugaskan Bupati Natuna segera mengamankan dan menindaklanjuti kongsi participating interest tadi.

Bahlil, Ketua Umum Golkar, menegaskan pentingnya percepatan participating interest sesuai Permen ESDM No. 1/2025. Sehingga warga Natuna sebagai daerah penghasil Migas dapat merasakan manfaat SDA mereka. Bahlil menegaskan kepada Bupati Cen di depan sejumlah petinggi Golkar.

Seperti Sekjen Golkar, Sarmuji dan Misbakhun Ketua Komisi XI DPR serta Dave Laksono, pimpinan Komisi I DPR dan Nurul Arifin Wakil Ketum Golkar. “Saya tugaskan Kepala SKK Migas segera menindaklanjuti masalah PI dan bisnis ikutan lainnya demi kesejahteraan rakyat Natuna,” tegas Bahlil, Kamis (24/4/2025).

Baca juga :  Antisipasi Serangan COVID-19, Bagaimana Sumber Daya Medis di Kepri?

Kepada Bahlil, Bupati Cen mengungkapkan kondisi keuangan Pemkab Natuna tengah defisit, meski berlokasi di wilayah kaya Migas. Situasi tadi perlu segera dibenahi dengan percepatan implementasi PI untuk daerah.

Sebagai langkah konkret, Bupati Cen langsung bertemu Kepala SKK Migas Joko Siswanto dan jajaran mereka. Mereka membahas strategi percepatan PI dan pengembangan bisnis turunan guna mendukung ikhtiar meningkatkan kesejahteraan warga Natuna.

Hadir mendampingi Bupati Cen kemarin, Abdul Rahman Farisi Staf Khusus Bupati bidang Hubungan Lembaga Tinggi dan Kementerian Negara dan Raja Mustakim, pengusaha nasional.

Empat Kontraktor Migas Nyusul

Berdasarkan arahan terbaru, Bahlil menginstruksikan seluruh kontraktor migas eksisting di Natuna segera menyesuaikan operasional mereka sesuai Permen ESDM No. 1/2025, alias melakukan percepatan participating interest dengan daerah.

Nah, selain Blok Northwest di Natuna juga terdapat tiga kontraktor migas telah berproduksi dan wajib segera menerapkan PI. Yakni, Medco Energy, Harbour Energy dan Star Energy. Kemudian Pertamina dijadwalkan segera menyusul penerapan PI di Natuna.

Baca juga :  Jamban Sehat Kunci Pinang Barat Menang Stunting Award 2023

Langkah tadi diharapkan mempercepat peningkatan pendapatan daerah sekaligus menjawab kebutuhan warga Natuna telah lama menantikan keadilan ekonomi dari kekayasaan migas mereka. Permen ESDM per Januari 2025 tadi diterbitkan mengganti Permen No. 37/2016 bertujuan mengoptimalkan peran Pemda di sektir hulu migas dan menarik lebih banyak investasi.

Skemanya, seluruh kontraktor Migas wajib menawarkan 10 persen PI kepada Pemda sehingga daerah penghasil Migas seperti Natuna dapat menikmati hasil kekayaan alam mereka secara lebih adil dan maksimal. Di Natuna-Anambas disebut-sebut terdapat tujuh sumur migas, sebagian telak produksi.

(*)

UPDATE: Pembaruan Infografis

Bagikan