angkaberita.id

Kupas Jurnalisme Data, Kelas AJI Tanjungpinang Banjir Peserta

agoes soemarwah, chief editor angkaberita.id saat mengisi kelas aji tanjungpinang mengupas jurnalisme data, sabtu (19/10/2024)

foto bersama usai kelas aji tanjungpinang mengupas jurnalisme data, sabtu (19/10/2024)

angkaberita.id – Hajatan perdana Kelas AJI Tanjungpinang banjir peserta. Sebanyak 26 mahasiswa dari berbagai kampus utama di Tanjungpinang-Bintan menghadiri kelas jurnalistik mengupas Jurnalisme Data, Sabtu (19/10/2024) di Sekretariat AJI, Bintan Center. Kelas berlangsung cair dan akrab.

Agoes Soemarwah, Chief Editor angkaberita.id menjadi pemateri. Selama kelas, perserta terlibat aktif berinteraksi, termasuk melontarkan sejumlah pertanyaan seputar jurnalisme data, termasuk cara menyusun data-data sekunder menjadi sebuah berita.

“Jurnalisme data, pada dasarnya, soal metode. Proses jurnalistiknya seperti jurnalisme pada umumnya,” sebut Marwah, sapaan akrab dia. Bedanya, narasumber tak selalu orang, tapi dapat berupa dokumen sumber sekunder seperti hasil publikasi lembaga publik, semisal BPS dan atau jurnal akademis, termasuk buku.

Sebagai metode, jurnalisme data berusaha menyajikan sisi tak terungkap irisan jurnalisme dan analisis data. “Pengolahan data menjadi berita menarik adalah sebuah keterampilan esensial bagi seorang jurnalis. Selain itu, data juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan penelitian untuk pembuatan skripsi, tentu dapat menjadi nilai tambahan bagi mahasiswa yang hadir,” kata Sutana, Ketua AJI Kota Tanjungpinang, dalam rilisnya.

Dia mengaku surprise dengan antusiasme peserta. AJI Tanjungpinang awalnya hanya menargetkan peserta sebanyak 15, tapi hadir hampir dua kali lipat. Karenanya, AJI Tanjungpinang berencana menjadikan Kelas AJI kegiatan rutin menyasar publik, terutama kalangan kampus atau pers kampus.

“Melihat respon positif dari peserta ini, kami berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di masa mendatang dan akan dilakukan secara rutin dengan menyesuaikan waktu,” sebut Sutana. Ia berharap, kegiatan serupa dapat memberikan pengetahuan dan manfaat bagi para peserta, terutama mahasiswa dan mahasiswi.

Selain dari UMRAH, tercatat peserta dari STAIN SAR di Bintan, dan Stisipol Raja Haji serta STIE Pembangunan Tanjungpinang. Sutana berharap pengetahuan dari Kelas AJI dapat menjadi bekal belajar jurnalistik atau akademis. “Kami dari AJI Tanjungpinang berkomitmen terus mendukung pengembangan keterampilan para peserta,” tegas dia.

Sejumlah peserta, semisal dari STAIN Sultan Abdurrahman, datang berombongan mengaku terbantu dengan adanya Kelas AJI Tanjungpinang. “Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat, karena kami bisa mendapatkan wawasan dan ilmu yang bisa diterapkan untuk pembelajaran di kampus,” kata seorang dari mereka saat sesi diskusi.

Mereka berharap kegiatan serupa dapat rutin hadir guna menambah wawasan tak mereka dapatkan di kampus.  “Kalau boleh sering-sering ada kegiatan ini, kami cukup terbantu,” usul mereka. Kelas AJI diakhir dengan sesi foto bersama penuh kehangatan. (*)

Bagikan
Exit mobile version