angkaberita.id - KPU telah menutup pendaftaran Pilkada, Kamis (29/8/2024) termasuk Pilgub lima provinsi di Pulau Jawa. Tak ada nama Anies Baswedan, dan Pilgub Jatim dinilai paling seru karena mempertemukan tiga nama seluruhnya tokoh perempuan.
Setelah pemeriksaan kesehatan, KPU masing-masing provinsi akan menetapkan calon kontestas Pilgub pada 22 September 2024. Selanjutnya kampanye mulai 25 September-23 November 2024. Puncaknya coblosan serentak pada 27 November 2024.
Berikut calon kontestan Pilgub di Jawa:
1. Banten
Koalisi Gerindra Cs bakal berhadapan dengan kongsi PDIP dan kawan-kawan. PDIP mengusung Airin Rachmi diany-Ade Sumardi. Airin kader Golkar sekaligus Caleg terpilih ke DPR hasil Pileg 2024 peraih suara terbanyak. Ade kader PDIP sekaligus kepercayaan Ketum PDIP di sana. Lawannya Andra Sono - Dimyati Natakusumah usungan Gerindra Cs, termasuk Golkar dan PKS. Andra kader Gerinda dan Dimyati kader PKS.
2. Jakarta
Setelah Anies tak mendapat tiket maju. Dua kontestan Pilgub Jakarta berlangsung antara Pramono Anung - Rano Karno. Mereka usungan PDIP Cs. Lawannya Ridwan Kamil-Suswono jagoan Koalisi Gerindra Cs. Ridwan kader Golkar, setelah berhijrah dari Nasdem. Suswono pentolan PKS, parpol kursi terbanyak di DPRD Jakarta hasil Pileg 2024. Nama Suswono menenggelamkan Sohibul, pernah Presiden PKS. Calon kontestan lainnya, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, maju jalur independen. Dharman purnawirawan jenderal bintang tiga polisi sekaligus peraih Adi Makayasa Akpol 1988.
3. Jawa Barat
Setelah berkongsi di Pilgub Jakarta dan Banten, Gerindra dan PKS berpisah jalan di Jawa Barat. Gerindra Cs mengusung kadernya, Dedi Mulyadi berpasangan Erwan Setiawan. Sedangkan PKS memajukan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Syaikhu Presiden PKS sekarang, duetnya merupakan anak sulung Presiden BJ Habibie. Gerindra berkursi terbanyak di DPRD Jabar hasil Pileg 2024.
Dua bakal calon tadi bersaing dengan Acep Adang Ruhitat-Gitalis Dwi Natarina serta Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja. Jeje-Ronal jagoan dari PDIP, dengan latar belakang Bupati Pangandaran dan komedian terkenal. Sukses Komeng melenggang ke DPD RI agaknya menginspirasi mereka. Sedangkan Acep-Gitalis maju lewat restu PKB. Acep merupakan adik Ilyas Ruhiyat, Rais Am PBNU di era Gus Dur. Keluarga Ruhiyat pemilik Ponpes Cipasung di Tasikmalaya, ponpes terbesar di Jabar.
4. Jawa Tengah
Provinsi lumbung suara pemilih berhaluan nasionalis menawarkan dua kontesan di Pilgub. Yakni, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. Mereka maju lewat PDIP Cs. Andika Panglima TNI di era Presiden Jokowi, berstatus jenderal angkatan darat. Saat Pilpres 2024 menjabat Wakil Ketua Tim Kampanye Ganjar-Mahfud. Hendra kader tulen PDIP dan pernah Walikota Semarang. PDIP peraih kursi terbanyak di DPRD Jateng.
Ahmad Lutfi-Taj Yasin Maimoen. Tiket ke Pilgub dari koalisi Gerindra Cs, persisnya KIM Plus. Luthfi jenderal bintang tiga di Kemendag, setelah promosi dari Kapolda Jateng. Taj putra KH Maimoen, pentolan PPP di Jawa Tengah sekaligus Wagub Jateng di masa Gubernur Ganjar Pranowo. Beda dengan Pilgub lainnya, Pilgub Jateng boleh disebut "Perang Bintang" karena dua Cagub benar-benar pernah menyandang pangkat bintang.
5. Jawa Timur
Beda dengan empat Pilgub di Jawa, Pilgub Jatim menghadirkan tiga Cagub seluruhnya tokoh perempuan. Siapapun menang kelak, Jatim bakal tetap menjadi satu-satunya provinsi dengan gubernur perempuan. Petarunganya, pertama Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Status petahana dan pengusung Gerindra Cs. Penantangnya Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asad.
Risma Mensos Kabinet Jokowi-Makruf Amin jatah dari PDIP. Dia juga pernah Walikota Surabaya. PDIP, parpol berkursi terbanyak di DPRD Surabaya, menyodorkan dia menjadi pesaing Khofifah. Pendampingnya terkenal dengan sebutan Gus Hans, merupakan kader Golkar. Ikut meramaikan gelanggang, duet usungan PKB.
Yakni Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim. PKB parpol berkursi terbanyak di DPRD Jatim. Luluk dan Lukamnul, keduanya kader tulen PKB. Seperi Acep di Jabar, Luluk berstatus anggota DPR RI. Kubu PKB berdalih mereka tak ingin ikut-ikutan dalam head to head Gerindra-PDIP. Kejutan dua nama tadi juga menjadi penyemangat kader, PKB di Jatim percaya diri dengan kadernya.
(*)