Ingin Tiru Sukses Borobudur-Prambanan, Bintan Marathon Gaet iSport

kerjasama sport tourism bintan resorts dengan isport/foto via bintan-resorts.com

angkaberita.id – Bintan lewat Lagoi agaknya mengandalkan sport tourism demi memastikan investor industri perhotelan di sana dapat tersenyum. Setelah dua hajatan sport tourism, Lagoi dalam waktu dekat juga kembali menggelar event serupa.

Nah, demi memastikan hajatan nantinya sesukses di Jogja, berlokasi di Prambanan dan Borobudur, pengelola Lagoi menggaet iSport. Pihak Bintan Resorts dan iSport meresmikan kerjasama mereka, Selasa (27/8/2024) sekaligus peluncuran gawe sport tourism terbaru di sana.

Lewat Mandiri Bintan Marathon 2024, keduanya bahu membahu kembali menjadikan Lagoi tujuan wisman, terutama wisman berduit. Mandiri Bintan Marathon 2024 dijadwalkan 2-3 November mendatang. Bulan sebelumnya, alias di bulan September, Dispar Bintan juga menggeber hajatan Muda Fest di sana, dengan menghadirkan English Vlog segmen Gen Z Tourism.

“(Kerjasama) ini bukan sekadar mempersiapkan hajatan. Tapi, kami bertekad menghadirkan pengalaman dan membawa nama Indonesia ke level internasional. Kami yakin (gawe) sport tourism di Bintan akan naik kelas,” ucap Rencoko Ediarto, Pendiri sekaligus CEO iSport, seperti dikutip laman resmi bintan resorts.

Sebagai informasi, iSport sejak beberapa waktu terakhir sukses menggelar sport tourim, khususnya marathon bersama Bank Mandiri. Tak heran, Bank Mandiri tercatat dalam portofolio perusahaan berkantor di kawasan Gandaria tadi. Hajatan Mandiri Bintan Marathon 2024 agaknya juga menjadi ajang perdana EO dari dalam negeri.

Sebelumnya, seperti Bintan Triathlon, Lagoi selau menyewa EO dari Singapura. Bahkan, dua tahun terakhir, dua EO Singapura menangani hajatan serupa di dua lokasi berbeda, yakni Bintan Triathlon dan Batam Triathlon. EO di Batam sebelumnya menangani Bintan Triathlon.

Selain sport tourism, Lagoi juga berencana mendiversifikasi atraksi wisata mereka. Terbaru, meskipun masih tahap awal, mereka bersiap menghadirkan Museum Rumpun Melayu. Namun dengan kemasan kontemporer dan banjir sentuhan teknologi digital. (*)

Bagikan