angkaberita.id - Bursa calon Ketum Golkar di Munas sehabis Pilpres 2024. Empat nama bersaing menjadi penguasa parpol berlambang pohon beringin sekaligus DPR nantinya, terutama kursi pimpinan dari Golkar. Duel kubu Hipmi versus Kadin?
Sesuai jadwal, Munas biasanya di akhir tahun, seperti tahun 2019 di Desember. Tapi, bursa calon telah memanas belakangan. Empat nama menguat bersaing. Yakni, Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bambang Soesatyo.
Bursa memanas setelah terungkap kabar Presiden Jokowi disebut-sebut bakal bergabung ke Golkar. Pernyataan Jusuf Kalla, mantan Ketum Golkar, menjadi pengonfirmasi kabar tadi. Seperti Munas sebelumnya, perebutan Ketum Golkar juga berujung kursi pimpinan di DPR.
Apalagi, klaim Golkar, hasil Pileg 2019 mereka berpeluang menduduki kursi Ketua DPR, meskipun KPU baru resmi memutushkan hasil perolehan kursi pada 20 Maret mendatang. Mencuatnya empat nama tadi, untuk sebagian, juga tak berbeda saat beredar desakan Munaslub tahun 2023.
Bahlil vs Bamsoet
Tapi, belakangan mereda setelah Golkar resmi merapat ke Prabowo-Gibran. Nah, empat nama tadi kembali bersaing di Munas. Dua nama berpeluang besar, masing-masing, Bahlil Lahadalia dan Bambang Soesatyo. Bahlil disebut mendapat restu Presiden Jokowi lewat orang dekatnya.
Bahlil juga berpengalaman Hipmi. Nah, sukses Prabowo-Gibran, untuk sebagian, berkat andil pentolan Hipmi di Timses mereka. Kini, Bahlil Menteri Investasi/Kepala BKPM di Kabinet Jokowi-Makruf. Bambang Soesatyo kembali maju setelah kalah bersaing dari Airlangga di Munas 2019.
Dia kini berpeluang, karena Ketum Golkar dalam sejarahnya jarang menjabat dua kali mandat. Bambang berpengalaman Kadin. Bedanya dengan Bahlil, Bamsoet sapaan akrabnya merupakan kader Kino, alias berasal dari Soksi. Sedangkan Airlangga merupakan kader senior MKGR.
Selain SOKSI dan MKGR, di Golkar, juga terdapat Kosgoro. Ketiganya memiliki banyak kader di DPR. Pileg 2019, kader MKGR mendominasi Fraksi Golkar di DPR periode 2019-2024. Tahun 2024, belum diketahui kader dominasi di Fraksi Golkar nantinya.
"Santer empat nama suara muncul di permukaan. Ada Pak Airlangga, Pak Agus Gumiwang, Pak Bahlil dan saya," kata Bamsoet, seperti dikutip detikcom, Jumat (8/3/2024). Munas juga seru karena bukan hanya pesaingan antara kader Kino dengan non Kino, juga antara kandidat "darah biru" dan bukan. Benang merah persaingan hanya satu, seluruhnya sama-sama pengusaha sekaligus politikus.
(*)