angkaberita.id

Eks Kepala BPH Migas Jabat KPPU, Kabar Baik Harga Tiket Ferry Batam-Singapura?

suasana pelabuhan internasional batam center lokasi berlabuh kapal feri singapura-batam pergi pulang/foto via okezone.com

harbour front di singapura menjadi pintu keluar masuk ke batam pergi pulang dari negeri singa

Eks Kepala BPH Migas Jabat KPPU, Kabar Baik Harga Tiket Ferry Batam-Singapura?

angkaberita.id - Presiden Jokowi melantik anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha, alias KPPU masa jabatan 2024-2029. Terdapat mantan Kepala BPH Migas di sana. Kabar baik bagi Batam?

Jokowi melantik lewat Keppres No. 80 Tahun 2024. Fanshurullah Asa, Kepala BPH Migas 2017-2022. BPH Migas mengurus kebijakan distribusi dan alokasi BBM di Tanah Air, termasuk di Kepri. Asa dan delapan sejawatnya lulus fit proper test DPR di Komisi VI pada 14-15 November 2023.

Terpisah, seperti diberitakan batampos, KPPU Kanwil I melanjutkan pemeriksaan kasus dugaan kartel tiket ferry Batam-Singapura. Ridho Pamungkas, Kepala KPPU Kanwil I mengatakan, pemeriksaan lanjutan lantaran ada kendala pengumpulan barang bukti proses lebih lanjut.

Yakni, sebut dia, terlapor prinsipal berada di Singapura. Di Batam sebatas agen. "Kami minta dokumen ke pihak agen mereka melempar ke prinsipal yang di Singapura. Kami belum punya waktu untuk langsung ke Singapura," kelit Ridho. KPPU telah berkoordinasi dengan KPPU Singapura.

Dampak Pariwisata

Nantinya termasuk memeriksa prinsipal di Batam, meskipun tak menutup kemungkinan pemeriksaan di Negeri Singa. Ridho menduga dugaan kartel dalam kenaikan harga tiket ferry Batam-Singapura sejak dua tahun terakhir. Benang merahnya, kata dia, bukan di masalah berapa harga jual. Tapi jangan ada kesepakatan semua harga sama.

Tahun 2022, harga tiket melonjak dari Rp 400 ribu menjadi Rp 700-an ribu. Warga mengeluhkan kenaikan tadi. Bahkan, Kadin Batam berinisiatif melaporkan kasus ke KPPU. Terbaru, Kemenpar bersama Kemenhub disebut-sebut akan turun tangan.

Dengan menambah jumlah kapal ferry penyeberangan. Sehingga harga ikut menurun karena penumpang ada pilihan kapal lain. Selain kebijakan visa on arrival, keluhan harga tiket ferry Batam-Singapura juga menjadi alasan kunjungan ke Kepri melemah.

Pemprov Kepri lewat Dispar mencari terobosan mendongkrak arus kunjungan ke Kepri. Sebab, kalangan pelaku usaha pariwisata, terutama pemodal di Lagoi dan Nongsa, telah berteriak akibat sepi kunjungan. Disebut-sebut ada andil kebijakan penggunaan BBM di kapal penyeberangan.

(*)

Bagikan
Exit mobile version