Bangun PLTS Terapung, BP Batam Sewakan Dam Tembesi-Duriangkang 25 Tahun
angkaberita.id - Bisnis green energy agaknya bakal lekat dengan Batam. Setelah PLN Batam menggeber penyediaan energi hijau lewat PLTS rooftop, kini BP Batam tancap gas menggarap PLTS terapung di Tembesi dan Duriangkang. BP Batam berkongsi dengan dua perseroan sekaligus.
Kepastian terungkap menyusul penandatanganan kerjasama BP Batam dengan PT Batam Sarana Surya (BSS) dan PT TBS Energi Utama (TBS), Kamis (28/12/2023) di Batam. Wan Darussalam, Anggota BP Batam Bida Pengusahaan meneken bareng Vivi Simampo dan Dimas Adi, masing-masing, Direktur BSS dan SPV Business Development TBS.
Sesuai arahan Ketua BP Batam, Wan mengatakan Batam bersiap menjadi hub pengembangan energi baru terbarukan (EBT) guna mendongkrak perekonomian daerah dan nasional. Sektor EBT juga menjadi andalan Batam memikat calon investor berinvestasi.
"Ini tonggak awal Batam menuju green energy," kata Wan, dalan keterangan tertulis, Kamis (28/12/2023). Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano menjelaskan perjanjian kerjasama terkait pengembangan PLTS terapung di Tembesi dan Duriangkang selama 25 tahun ke depan.
Kata dia, kemarin menjadi perjanjian kerjsama PLTS terapung pertama di Batam. Vivi dari BSS bersiap membangun panel surya sesuai target disepakati di perjanjian. "Tahap awal, bangun solar panel kapasitas 120 MWp, dengan tahap awal 5 MWp," ungkap dia.
Sedangkan Dimas dari TBS mengatakan Batam prioritas perseroan mengembangkan EBT, dengan kapasitas 46 MWp di Dam Tembesi. "Kami berterima kasih, sehingga penandatanganan penyewaan waduk ini bisa terlaksana," kata Dimas.
(*)