angkaberita.id

Promosi Besar-besaran Bodyguard Presiden Jokowi, Ada Jenderal Dari Kepri

mayjen rafael granada (kiri) promosi pangdam v brawijaya di jawa timur bersama wakil danpaspampres brigjen oni, dulu pernah komandan batalyon marinir lantamal iv tanjungpinang/foto via detikcom

Promosi Besar-besaran Bodyguard Presiden Jokowi, Ada Jenderal Dari Kepri

angkaberita.id - Bersamaan Presiden Jokowi melantik Maruli, menantu Menteri Luhut, menjabat KSAD, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengumumkan rotasi sejumlah Pati TNI, Kamis (29/11/2023), termasuk promosi Danpaspampres menjadi Pangdam V Brawijaya di Surabaya.

Promosi "bodyguard" Presiden Jokowi tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1384/XI/2023. Mayjen Rafael Granada Baay, sebelumnya pernah bertugas di Kogabwilhan I Tanjungpinang, menggantikan Mayjen Farid Makruf.

Nama terakhir bergeser ke Kepala Staf Kostrad. Dia menggantikan Mayjen Saleh Mustafa, kini promosi bintang tiga menjabat Pangkostrad mengisi kursi Maruli. Jabatan Danpaspampres ke Brigjen Achiruddin, kini Wakil Danjen Kopassus.

Sebelumnya, dia pernah Komandan Grup A Paspampres tahun 2019-2021. Rotasi juga terjadi ke sejumlah "alumni" Paspampres Jokowi, seperti Brigjen Anan Nurakhman, Danrem 061/Surya Kencana (SK) Bogor Kodam III/Siliwangi ke Kapoksahli Danpusterad.

Dulu dia Komandan Grup A Pasmpampres 2021-2022. Penggantinya Kolonel Faisol Izuddin Karimi. Sebelumnya Faisol Komandan Grup A Paspampres 2022-2023. Di TNI AU, Panglima TNI juga merotasi Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko menjadi Stafsus KSAU.

Sebelum Dankopasgat, Wahyu Danpaspampres sebelum Mayjen Rafael Granada. Wahyu satu-satunya jenderal TNI AU pernah Danpaspampres. Penggantinya, Marsma Yudi Bustami Kepala Staf Kogartap II Bandung. Sebagai informasi, Panglima TNI Agus Subiyanto juga pernah Danpaspampres, persisnya sebelum Maruli, kini KSAD.

Dua Orang Presiden

Dengan promosi Mayjen Rafael ke Pangdam V Brawijaya di Surabaya, kini berarti terdapat dua orang dekat Presiden RI bahu membahu menjaga Jawa Timur. Yakni, Rafael dan Iman Sugianto. Nama terakhir Kapolda Jatim sekaligus pernah Ajudan Presiden SBY tahun 2012. Sebelumnya Irjen Imam Kapolda Kalimantan Timur.

Dia lulusan Akpol 1990, dengan keahlian intelijen. Bersama Kapolda Jateng, dia menjadi dua jenderal intelijen di pucuk kepolisian daerah di Pulau Jawa. Kapolda lainnya, seperti Jabar dan Metro Jaya serta Banten berkeahlian reserse. Fakta menariknya, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus adik beradik dengan Wakapolda Jatim.

Di kursi Pangdam, Mayjen Rafael mengikuti jejak Pangdam IV Diponegoro, Mayjen Widi Prasetijono. Keduanya dekat Presiden Jokowi, Widi pernah ajudan Presiden Jokowi tahun 2014-2016. Dua Pangdam lainnya, Mayjen di Jabar dan Mayjen Mohamad Hasan di DKI Jakarta. Hasan sebelumnya Dan Grup A Pasmpampres 2016-2018.

Sedangkan Mayjen Erwin Jatniko, peraih Adi Makayasa Akmil 1992 dengan sejarah mirip Panglima TNI, yakni menjadi taruna di kesempatan terakhir setelah sempat gagal. Fakta menariknya, selain lingkaran dekat Presiden Jokowi, sebagian pernah berdinas di Korem Surakarta.

(*)

Bagikan
Exit mobile version