Polisi Periksa Kadishub Kepri Lima Jam, Kasus Kericuhan Demo Rempang Batam?
angkaberita.id - Dua puluh empat jam terakhir, Kepri dihebohkan kabar pemeriksaan Junaidi, Kadishub Kepri di Mapolresta Barelang. Kepada media, Selasa (28/11/2023), dia mengaku datang memberikan klarifikasi kepada penyidik. Datang pukul 11.00 WIB, dia baru keluar pukul 16.55 WIB, alias klarifikasi selama lima jam.
"Cuma klarifikasi. Saya datang ke sini memenuhi panggilan penyidik," kata Junaidi, Kadishub, seperti dilansir beritasatu, Selasa. Dia juga tak menjawab pemeriksaan terkait kasus kericuhan demo Rempang di Batam, beberapa waktu lalu. "Mohon ditanyakan ke penyidik atau tanya kanit saja," kelit dia.
Kabar beredar, dia datang memenuhi panggilan klarifikasi penyidik terkait demo berujung ricuh di BP Batam, pada 11 September 2023. Pemeriksaan Junaidi di Satrekrim Polresta Barelang, Unit V Tipidter. Pemeriksaan selesai pukul 16.00 WIB, tapi Junaidi masih bertahan di ruangan hingga pukul 16.55 WIB.
Seperti beritakan, demo penolakan relokasi warga Rempang di kantor BP Batam ricuh. Pendemo emosi melempari petugas dan kantor BP Batam dengan batu dan benda-benda di sekitar. Sejumlah petugas keamanan dikabarkan terluka. Polisi mengamankan sebanyak 43 orang, 34 di antaranya menjadi tersangka.
Belum lama ini, Kepala BP Batam Muhammad Rudi memberikan pengakuan mengejutkan dalam video beredar luas, jika ada aktor intelektual di balik demo berujung ricuh. Pernyaraan Rudi viral di medsos lantaran dalang kericuhan disebut-sebut oknum dari Pemprov Kepri. Rudi mengaku, informasi tadi dari pengakuan istri-istri tersangka kericuhan.
(*)