Ngebet Dana Insentif Stunting, Wako Pinang Segera Rombak Kepala OPD?

hasan penjabat wako tanjungpinang

Ngebet Dana Insentif Stunting, Wako Pinang Segera Rombak Kepala OPD?

angkaberita.id - Dalam waktu bersamaan Hasan, Penjabat Wako Tanjungpinang menyerahkan Ranperda APBD ke DPRD dan mengungkapkan rencana job fit seluruh kepala OPD di Pemko Tanjungpinang dalam waktu dekat.

Keduanya setelah hampir dua bulan Pemko menerima dana insentif daerah dari pemerintah pusat sebesar Rp 17 miliar lebih. Dengan PAD terbatas, dari tahun ke tahun, Pemko agaknya melirik dana insentif dan hibah dari pemerintah pusat menambal pemasukan di APBD, termasuk dana insentif stunting.

Selain pernah rerasan merombak OPD, barusan lewat Tanjungpinang Barat raih penghargaan stunting awards dari Adinkes 2023. Nah, di Kepri, baru dua sukses mendapatkannya. Yakni, Pemko Batam dan Pemkab Natuna.

Dengan kasus stunting tak sebesar Batam, Pemko agaknya masuk akal menggeber penanganan stunting demi mendongkrak penerimaan APBD di tahun depan. Caranya, seperti diungkapkan Sekda Zul Hidayat dengan mengeksekusi DID lewat delapan OPD dengan target penanganan kemiskinan, inflasi dan stunting.

Terbaru, Hasan juga segera job fit sembari menunggu evaluasi kinerja seluruh kepala OPD tuntas. Evaluasi kinerja mereka sesuai aturan KemenPAN-RB. Hasilnya nanti menjadi dasar rotasi kepala OPD. "Dalam bulan ini. Setelah itu, hasil evaluasi kinerja itulah untuk melakukan job fit," kata Zul Hidayat, seperti dikutip hariankepri, Minggu (19/11/2023).

Kata dia, hasil job fita termasuk menguji kemampuan kepala dinas. "Cocoknya di OPD mana," kata Zul. Di Pemkab Bintan, Bupati Robby mencopot mendadak lima pejabat seniornya, termasuk kepala Dinkes dan kepala Dinas Perlindungan Anak.

Seperti Tanjungpinang, Bintan juga dinilai pemerintah pusat belum sukses menangani stunting. Bahkan, Pemkab Bintan hanya mendapatkan satu dana insentif fiskal saja, meskipun secara sumber daya politik anggaran lebih kuat dibanding Tanjungpinang.

(*)

Bagikan