Ngebet Duit Insentif Inflasi, Gubernur Ansar Berburu Resep Ke Tjipinang

gubernur ansar (kiri) ngobrol dengan deputi kepala bi perwakilan jakarta, musni hardi. nama terakhir pernah kepala bi perwakilan kepri di batam/foto via liputan6.com

Ngebet Duit Insentif Inflasi, Gubernur Ansar Berburu Resep Ke Tjipinang

angkaberita.id - Gagal meyakinkan Kemenkeu terkait dana perimbangan. Gubernur Ansar akhirnya banting setir berburu resep menambal APBD Kepri ke Tjipinang di Jakarta. Harapannya, Kepri tahun depan mendapat dana insentif fiskal inflasi.

Sebab, kendati dalam banyak kesempatan berkoar-koar inflasi di Kepri stabil, tapi tahun 2023 di Sumatera hanya Riau dinilai pemerintah satu-satunya provinsi sukses mengendalikan inflasi. Secara nasional, data Kemenkeu RI, terdapat tiga provinsi berhak dana insentif inflasi.

Yakni, Pemprov Riau dan Pemprov Gorontalo serta Pemprov DKI Jakarta. Keseluruhan terdapat 33 Pemda di Tanah Air mendapatkan insentif fiskal inflasi, termasuk enam Pemko. Hanya tak satupun berasal dari Kepri.

Belum lagi, gegara inflasi dua penjabat KDH juga kena depak dari jabatannya. Tapi, bukannya ke Pemprov Riau, Gubernur Ansar lebih memilih berburu resep ke DKI Jakarta. Selain Pemprov DKI duka kali mendapatkan dana insentif fiskal inflasi, mereka juga sukses mengelola inflasi lewat dua BUMD di sana.

Alasan lainnya, sama-sama bukan daerah penghasil. Di Jakarta, Gubernur Ansar bertukar pikiran di pertemuan bertajuk "Pengendalian Harga Pangan Di Daerah Non Penghasil". Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengutus Sri Haryato, Asisten Setdaprov Bidang Ekonomi Keuangan mengurus Gubernur Ansar.

Dari Bank Indonesia, Kepala Perwakilan di sana mengirimkan deputinya, Musni Hardi. Sebelum ke Jakarta, Musni Kepala BI Kepri di Batam. Tahun 2022, Kemendari mengapresiasi Pemprov DKI lantaran sukses mengendalikan inflasi. Kepada Gubernur Ansar, Sri berbagi resepnya, termasuk memberdayakan BUMD.

"BUMD dengan bisnis terfokus dan dikelola secara profesional," pesan Sri. Eksekusinya lewat operasi pasar murah dan pangan bersubsidi secara merata. Kepada Sri, Gubernur Ansar memamerkan sejumlah inisiatif Pemprov Kepri mengendalikan inflasi, terutama indeks harga konsumen di Batam dan Tanjungpinang.

Termasuk lewat gerakan pangan murah, kerjasama antar daerah (KAD) dan distribusi cadangan pangan pemerintah. Tak ketinggalan soal cold storage di Pelabuhan Dompak, dan sebagainya. Pemprov Kepri kata Luki Zaiman, Asisten Ekbang, menyebut menjajaki kerjasama dengan dua BUMD Pemprov DKI.

Yakni, Dharma Jaya pemasok daging segar, dan Tjipinang Food Station khusus suplai bahan pokok. TPID Kepri kata Luki, akan mempelajari resep Tjipinang membantu Pemprov DKI mengendalikan inflasi. Di Jakarta, Pasar Induk Tjipinang merupakan penjuru suplai dan distribusi sembako di Tanah Air.

(*)

Bagikan