Modus Mirip Di Pinang, Pertamina Skorsing SPBU Nakal
angkaberita.id - Pertamina (Persero) memberikan sanksi ke SPBU nakal di Sidoarjo, Jawa Timur, dengan menghentikan suplai solar bersubsidi atau biosolar selama sebulan penuh. Sanksi diberikan setelah SPBU tadi ketahuan menyelewengkan BBM bersubsidi.
Sanksi setelah Ditipiter Polda Jatim meringkus terduga penyeleweng BBM, pekan lalu. Area Manager CR-CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menegaskan penyelewengan BBM bersubsidi merupakan tindak pidana.
"(Merugikan negara) karena berpitensi menimbulkan kelangkaan BBM," kata Rahedi, Minggu (5/11/2023). Terkait dugaan operator SPBU terlibat penyelewenagan, Pertamina telah berkordinasi dengan kepolisian.
"SPBU sanksi skorsing penghentian suplai selama satu bulan biosolar," beber dia. Pengungkapan bermula saat tim gabungan memantau SPBU tadi, dan menemukan aktivitas mencurigakan truk tengah pengisian biosolar di lokasi.
Terungkap, truk telah dimodifikasi dengan modus menggunakan barcode berbeda-beda dan plat nomor polisi kendaraan berbeda-beda. Polisi membawa sopir truk dan operator SPBU ke Polda guna penyelidikan.
Di Tanjungpinang, Tim gabungan Unit Tipiter Satreskrim dan Disperindag juga menemukan sejumlah kendaraan barang dan pribadi mengisi BBM lewat kartu Brizzi tak sesuai dengan plat nomor kendaraan digunakan. Kepala Disperindag Riany mengatakan kartu Brizzi berfungsi kartu kendali BBM.
Kata dia, kartu Brizzi tak boleh dipakai kendaran berbeda. "Kami ingin memastikan kartu Brizzin tak disalahgunakan," kata dia, seperti dilansir presmedia, Jumat pekan lalu.
Pengakuan pengawas SPBU di Tanjungpinang, pihaknya pernah menemukan sejumlah pengendara kendaraan roda empat memakai kartu Brizzi orang lain dari satu perusahaan. Alasannya, kartunya rusak sehingga pinjam milik teman mereka.
(*)