Duit Insentif Stunting Cair, Ayo Semangat Kepri!

ilustrasi anak stunting via suara.com

Duit Insentif Stunting Cair, Ayo Semangat Kepri!

angkaberita.id - Wapres Makruf Amin memberikan penghargaan ke Pemda berprestasi menurunkan angka stunting ke daerahnya. Kepada mereka, lewat Kemenkeu, Wapres mencairkan duit insentif fiskal stunting.

"Selamat kepada Pemda menerima insentif fiskal atas kinerja dan sumbangsih signifikan upaya percepatan penurunan stunting," kata Wapres Makruf, seperti dikutip detikcom, Jumat (6/10/2023). Wapres berharap penghargan duit insetif fiskal tadi menjadi penyemangat menurunkan stunting.

Kepada Pemda belum mendapatkan insentif fiskal, Wapres berharap tidak berkecil hati. Penurunan stunting merupakan tugas kemanusaan berkelanjutan. "Penuntasan persoalan gizi, termasuk stunting, tidak sekadar perkara penurunan prevalensi, tapi merupakan tugas kemanusiaan berkelanjutan," pesan Wapres.

Tekad BKKBN

Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo optimistis target 14 persen stunting di Tanah Air terpenuhi. Caranya, BKKBN mengusulkan penambahan provinsi prioritas stunting menjadi 17, termasuk Sumaatera Barat. Menkeu Sri Mulyani mengabulkan usulan itu.

"Ini artinya nanti kami, Mendagri, Menkes, Kepala BKKBN di bawah koordinasi Pak Menko PMK dan pengawasan Pak Wapres lihat kemajuan di 17 daerah tersebut," kata Menkeu. Skenario lewat dana transfer. Nantinya program sanitasi dan air bersih menjadi ikhtiar menekan stunting.

Kemudian dukungan pendanaan ke Puskesmas dan Posyandu lewat DAK. Lewat Kemensos, melalui program PKH dan pemberian sembako, terkait penambahan makanan tambahan bagi keluarga berisiko stunting. Kemudian penggunaan 10 persen dana desa kepentingan serupa melalui Kemendagri.

Dana desa alokasi ke daerah dengan jumlah stunting tinggi. "Untuk dana desa dan dana kelurahan, saya juga sudah diskusi dengan Kepala BKKBN dengan Pak Mendagri, karena 75 ribu desa itu kan berbeda beda," beber Menkeu. Sebelumnya Kepala BKKBN optimistis stunting terpenuhi 14 persen di tahun 2024.

Targetnya, skema percepatan dana bantuan tadi, ke 17 provinsi prioritas, termask Papua, Papua Barat, Sumbar, Kaltim dan Sulsel, dengan target penurunan stunting per tahun 2,8 persen. Sedangkan Pemda dinilai sukses menekan stunting sekaligus berhak penghargaan dana insentif stunting, tercatat sebanyak 15 daerah, termasuk lima Pemprov dan 10 Pemkab/Pemko.

(*)

Bagikan