angkaberita.id

Gaduh Di Rempang, Menteri Bahlil Dikabarkan Nginap Di Batam

bahlil lahadalia/menteri investasi/kepala bkpm ri/foto via sindonews.com

menteri bahlil (pegang mikropon) saat ke rempang di batam, beberapa waktu lalu

Gaduh Di Rempang, Menteri Bahlil Dikabarkan Nginap Di Batam

angkaberita.id - Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi, dikabarkan telah berada di Batam, tapi dia tak mengungkap lokasi dan kegiatannya. Bahlil ke Batam setelah Presiden Jokowi memerintahkan dia turun menangani kisruh lahan rencana proyek Rempang Eco City.

"Iya," jawab Bahlil singkat kepada CNN Indonesia, Sabtu (16/9/2023) tanpa merinci lebih lanjut. Sebelumnya Kepala BP Batam, Muhammad Rudi juga mengabarkan Bahlil ke Batam akhir pekan ini. Bahlil, dalam sejumlah kesempatan, menegaskan investasi Xinyi Group di Rempang bakal tetap berlanjut.

Produsen panel surya dari China disebut-sebut akan membangun pabrik serupa serupa di Rempang, dengan nilai investasi ratusan triliun setelah mengikat kerjasama dengan PT Makmur Elok Graha (MEG), anak perusahaan Grup Artha Graha milik Tomy Winata, pengembang Rempang Eco City.

Tapi, sejak pecah demo berunjuk bentrok dua kali kurun sepekan kemarin, berembus kabar mereka bersiap mengalihkan investasinya ke tetangga Batam. Sesmenko Perekonomian, seperti dilansir bisnis.com, Jumat (15/9/2023), mengamini kabar itu.

"Meraka (Xinyi) datang ke kantor (Kemenko Perekonomian) bertanya mengenai insiden yang ada di Pulau Rempang, kami sampaikan kalau tidak ada masalah, ini hanya soal komunikasi saja," ungkap Susiwijono Moegiarso saat bertemu Kabiro Humas BP Batam, Ariastuty Sirait di Jakarta.

Dia mengatakan sejumlah tetangga Batam tengah merayu Xinyi agar mengalihkan investasi ke negara mereka. Sebab, Xinyi sensitif dengan isu ras berujung konflik. Pemerintah mengkhawatirkan kemungkinan itu. Apalagi sejumlah negara seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam agresif membujuk Xinyi berpindah lain hati.

(*)

Bagikan
Exit mobile version